Analisis Teknologi Bersih Dan Minimasi Limbah Pada Industri Kerupuk Basah Rumahan Kota Pontianak

Siti Zahra Widi Salsabila, Surya Pratama, Isna Apriani

Abstract


Seiring permintaan kerupuk basah di Kalimantan Barat yang semakin meningkat maka limbah yang berasal dari industri Kerupuk basah juga akan semakin meningkat. Limbah tersebut berupa limbah cair seperti air bekas pencucian dan limbah padat seperti kepala ikan dan tulang ikan setelah dilakukan pemisahan dengan daging ikan yang digunakan. Strategi yang lebih proaktif berdasarkan prinsip pengurangan limbah dan efisiensi diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Hal ini disebut sebagai minimalisasi limbah untuk produksi bersih. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara dengan pemilik industri kerupuk basah.Proses produksi kerupuk basah yang terdiri dari 7 tahap yaitu proses pembersihan ikan, proses fillet ikan, proses pemotongan ikan, proses pengadonan, proses perebusan, proses pengemasan, dan proses penyimpanan.. Proses produksi saus kacang yang terdiri dari 6 tahap yaitu proses pengupasan bahan (bawang putih), proses pencucian bahan, proses perebusan bahan (cabai kering), proses penggorengan bahan (kacang) , proses penggilingan, dan proses pemasakan Alternatif yang dapat ditawarkan antara lain Penambahan SOP, Good House Keeping (GHK), Perpanjangan Masa Pakai Air, Reuse dan Reduce Air Perebusan, Pemanfaatan kulit bawang putih, Pemanfaatan limbah minyak goring serta Merubah Limbah Padat Menjadi Kompos.


Keywords


Kerupuk basah; Produksi Bersih dan Minimasi Limbah; Kalimantan Barat

Full Text:

PDF

References


Afriyanda, R., Mulki, G. Z., & Fitriani, M. I. (2018). Analisis Kebutuhan Air Bersih Domestik di Desa Penjajap Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. PWK, Laut, Sipil, Tambang, 6(2), 1–11.

Aldina Eka Andriani, Alika Shobrina, Isnaini Putri, & Khansa Irbah. (2022). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cairdan Pupuk Padat. Jurnal Bina Desa, 4(2), 241–244.

Khairunnissa, R., Nissa, H., Banun, E. M., Apriani, I., & Jati, D. R. (2021). Analisis Teknologi Bersih dan Minimasi Limbah pada Industri Tahu Rumahan Kota Pontianak (Analysis of Clean Technology and Minimization of Waste in the Home-based Tofu Industry on Jl. Parit Pangeran, Pontianak City, West Kalimantan). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 8(2), 068. https://doi.org/10.26418/jtllb.v8i2.43712

Kurniati, D., Yusra, A. H. A., & Okoriana, S. (2008). Pemanfaatan Limbah Olahan Ikan Menjadi Pupuk Organik Cair di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Optimalisasi Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan Pertanian Terpadu Dan Berkeadilan, 550–558.

Lestari, D. D. (2021). Produksi Bersih Industri Roti di Kota Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 9(1), 042. https://doi.org/10.26418/jtllb.v9i1.44205

Letsoin, F. L. (2016). Tempe Berdasarkan Berbagai Konsentrasi Penambahan Em4 Productive Liquid Fertilizer From Liquid Waste Tempe Industry As Revealed By Various Em4 Concentration.

Lingkungan, K. P. (2018). Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam. 3, 39–51.

Marlen, D. R., Gunawan, R., Lianto, M. E., Buntoro, Y. M., & Wibisono, Y. P. (2021). Pengembangan Website untuk Pemasaran Produk Kerupuk Basah Ashifa di Kabupaten Putusibau. KONSTELASI: Konvergensi Teknologi Dan Sistem Informasi, 1(1), 56–63. https://doi.org/10.24002/konstelasi.v1i1.4159

Nurkhasanah, E., Ababil, D. C., Prayogo, R. D., & Damayanti, A. (2021). Pembuatan Pupuk Kompos dari Daun Kering. Jurnal Bina Desa, 3(2), 109–117. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jurnalbinadesa

Sidabalok, I., Kasirang, A., & Suriani. (2014). Pemanfaatan Limbah Organik Menjadi Kompos. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH, 5(2), 85–94.

Sirhi, S., Amilia, M., Pramita, L., Joni, T., Aristo, V., Persada, S., & Sintang, K. (2022). Mie Instan Dari Kerupuk Basah. JPPM : Jurnal Pelayanan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 27–30. https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/absa/article/view/1860/1301

Suhartono, E., Rahayu, S. S., Budi, B. S., & ... (2021). Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Kecil Menengah (Ikm) Jeans Di Sentra Jeans Surobayan, Wonopringgo, Kabupaten …. … Rekayasa, Sosial Dan …, 07, 90–94. https://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima/article/view/3001%0Ahttps://jurnal.polines.ac.id/index.php/bangun_rekaprima/article/download/3001/107648

Ula, A., & Mizani, Z. M. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Menjadi Biopestisida Alami pada Kelompok Tani di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 2(1), 111–120. https://doi.org/10.21154/jtii.v2i1.541

Wahdi, E. (2023). Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Sebagai Bahan Sabun Krim Cuci Piring Arang Aktif. Jurnal Sains Terapan, 13(1), 41–47. https://doi.org/10.29244/jstsv.13.1.41-47




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v12i1.73118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.