POTENSI AIR TANAH BEBAS DI DAERAH KECAMATAN PONTIANAK SELATAN (STUDI KASUS JALAN SELAYAR – JALAN HARAPAN JAYA)
Abstract
ABSTRAK
Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan di jalan Selayar sampai jalan Harapan Jaya sebagai lokasi penelitian merupakan daerah pemukiman serta perdagangan yang sering mengalami kekurangan air terutama pada musim kemarau.Daerah tersebut sebenarnya sudah terjangkau oleh jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) namun jumlah air masih terbatas dan kualitas yang masih kurang baik. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan air baku adalah dengan memanfaatkan sumber air tanah dangkal sebagai sumber air baku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi air tanah bebas di Jalan Selayar – Jalan Harapan Jaya, untuk mengetahui pola aliran air tanahnya dan untuk mengetahui pola sebaran pencemaran air tanah.Tahap penelitian dimulai penentuan titik sampel yang berada di 12 titik sumur untuk pengukuran tinggi muka air, sedangkan uji kualitas air diambil 4 sumur ,penentuan titik lokasi dilihat berdasarkan tata guna lahan serta aktivitas yang berlangsung disekitar sumur dan data sekunder yaitu data tofografi. Pengambilan sampel air saat kemarau (3 Februari 2014) dan setelah hujan (1 Maret 2014) serta pengujian kualitas air untuk parameter TSS, TDS, pH, Besi, BOD, dan Sulfat yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Berdasarkan perhitungan debit menurut Kepmen Energi dan SDM No.1451/10/MEM/2002 di daerah penelitian berpotensi kecil karena debit air < 2 l/detik yaitu 0,0073 l/detik saat kemarau dan 0,0088 l/detik setelah hujan. Untuk kualitas air sumur di Jalan Selayar – Jalan Harapan Jaya untuk parameter TSS, TDS, pH, dan Sulfat memenuhi standar baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001 air kelas I. Sedangkan parameter BOD dan besi (Fe) melebihi standar baku mutu menurut PP No. 82 Tahun 2001 air kelas I yaitu air yang peruntukannnya dapat digunakan untuk air baku air minum atau peruntukan lain yang mempersyaratkan air yang sama untuk peruntukan tersebut. Untuk arah aliran air tanah air mengalir dari arah selatan menuju arah utara yang akan bermuara di Sungai Kapuas dan pola sebaran pencemaran air tanah tidak merata karena dipengaruhi oleh sanitasi yang kurang baik namun tetap mengikuti arah aliran air tanah
Kata - kata Kunci : Air Tanah, Potensi Air Tanah, Pola Sebaran Pencemaran
Full Text:
UntitledDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.7288
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.