Desalinasi Air Payau Dengan Metode Adsorpsi-Filtrasi Berbasis Material Spirulina Sp, Zeolit Komersial, Dan Karbon Aktif Komersial

Elmanna Kasifya, Nurlinda Ayu Triwuri, Ilma Fadlilah

Abstract


Air payau merupakan salah satu sumber air yang melimpah dan memiliki potensi untuk diolah menjadi air bersih. Namun air payau tidak dapat langsung digunakan oleh masyrakat karena belum memenuhi syarat untuk hygiene sanitasi. Sebaiknya air payau memerlukan pengolahan untuk mengurangi kadar garam, agar masyarakat dapat memanfaatkan air payau. Salah satunya adalah dengan menggunakan media pengolahan Spirulina Sp, karbon aktif dan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar uji parameter : salinitas, kesadahan, TDS, dan pH pada desalinasi air payau menggunakan 30 liter Spirulina Sp. Mengetahui jenis adsorben yang optimal dan efektivitasnya dengan variasi adsorben karbon aktif 2 kg, zeolit 2 kg dan kombinasi dengan masing-masing adsorben 1 kg. Air payau 10 liter dimasukkan kedalam reactor dan ditambahkan Spirulina Sp cair kemudian disaring dan dilanjutkan dengan adsorpsi- filtrasi menggunakan adsorben dengan waktu kontak 2 jam. Dari hasil penelitian ini volume Spirulina Sp yang paling optimal yaitu S3S (Sampel dengan 30 liter Spirulina Sp). Efektivitas penurunan salinitas  75,71 %, kesadahan 4,54 %, TDS 69,31 %. Dan pH 14,44 %. Adsorben zeolit komersial efektif menurunkan kadar salinitas 76,19 %, kesadahan 11,36 %, pH 14,44%. Adsorben karbon aktif komersial efektif menurunkan kadar TDS yaitu 66,97 %


Keywords


air payau: spirulina sp: adsorpsi filtrasi: karbon aktif: zeolit

Full Text:

PDF

References


Amezaga, J. M., Amtmann, A., Biggs, C. A., Bond, T., Gandy, C. J., Honsbein, A., Karunakaran, E., Lawton, L., Madsen, M. A., Minas, K., & Templeton, M. R. (2014). Biodesalination: A case study for applications of photosynthetic bacteria in water treatment. Plant Physiology, 164(4), 1661–1676. https://doi.org/10.1104/pp.113.233973

Ali, M., & Aribiyanto, A. (2016). Pemetaan Tingkat Kesadahan Air Sumur Di Wilayah Surabaya Barat Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Universitas Airlangga

Azijah, U. N., Wardani, L., Wiwiek, R., & Mulyani, E. (2022). Upaya Mengurangi Kesadahan Air Recycle Limbah Efforts To Reduce Waste Recycle Water Hardness. 20(01), 5–18

Baskaran, & Saravanane. (2021). Experimental investigation on Spirulina algae based thermal still for effective bio-desalination. Environmental Nanotechnology, Monitoring and Management, 15(February), 100434. https://doi.org/10.1016/j.enmm.2021.100434

El-Sergany, F., Al-Fadhli, M., & El-Nadi, M. (2014). Temperature effect on desalination by algae. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 8(15), 277–281. http://ajbasweb.com/.../277-281.pdf

Ersa, G., Harmin, D., Titah, S., Lingkungan, D. T., Teknik, F., Lingkungan, S., & Kebumian, D. (2020). Kajian Alternatif Teknologi Desalinasi Dalam Produksi Air Tawar Untuk Desa Labuan Bajo, NTT. Jurnal Purifikasi, 20(1), 1–14.

Fadhila, D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Fikoremediasi pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik ITS, 11(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.85265

Fahimah, N., Damajyanti, A. D., Bunga, V. U., & Mubiarto, H. (1967). Profil Vertikal Dan Horizontal Parameter Salinitas, Dhl, Dan Tds Berdasarkan Variasi Musiman Di Estuari Sungai Citarum.

Angewandte ChemieKalsum, L., Meidinariasty, A., Yuliati, S., Syakdani, A., Pratama, Mb., Bayu Alpitansyah, R., Alnafrah, F., & Ismareni, P. (2021). Pengolahan Air Payau Menjadi Air Bersih Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Brackish Water Treatment To Clean Water Using Electrocoagulation Method. Jurnal Kinetika,

(01), 1–8. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/kimia/index

Kurniawan, A., Rahadi, B., & Dewi Susanawati, L. (2014). Studi Pengaruh Zeolit Alam Termodifikasi Hdtma Terhadap Penurunan Salinitas Air Payau Study Effects of Natural Zeolite Modified HDTMA to Decrease Salinity from Brackish Water. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2), 38–46. https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/130

Patel, A. K., Joun, J., & Sim, S. J. (2020). A sustainable mixotrophic microalgae cultivation from dairy wastes for carbon credit, bioremediation and lucrative biofuels. Bioresource Technology, 313(June), 123681. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2020.123681

Purwanti, E., Ramdani, D., Rahmadewi, R., Nugraha, B., Efelina, V., &

Dampang, S. (2021). Sosialisasi Manfaat Karbon Aktif Sebagai Media Filtrasi Air Guna Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Air Bersih Di Smk Pgri Cikampek. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 381. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4389

Sahle-Demessie, E., Aly Hassan, A., & El Badawy, A. (2019). Bio-desalination of brackish and seawater using halophytic algae. Desalination, 465(May), 104–113. https://doi.org/10.1016/j.desal.2019.05.002

Sangadjisowohy, I., & Muhamad, M. T. (2019). Efektifitas Media Arang Batok Kelapa Dalam Menurunkan Kadar Salinitas Pada Air Bersih Di Ake Gaale Tahun 2017. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 147–151. https://doi.org/10.31934/promotif.v8i2.496

Sintya, M. (2022). Perbaikan Kualitas Air Payau Menggunakan Media Kabon Aktif Dan Zeolit. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(3), 124. https://doi.org/10.26630/rj.v15i3.3073

Wowor, B. Y., Hanurawaty, N. Y., & Yulianto, B. (2023). Perbedaan Variasi Ketebalan Media Filter Arang Aktif Terhadap Penurunan Kadar Total Dissolved Solids (TDS). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(1), 76–83. https://doi.org/10.14710/jkli.22.1.76-83




DOI: https://doi.org/10.26418/jtllb.v11i3.69118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.