Klasifikasi Penggunaan Lahan Sub DAS Melawi Tahun 2020

Yuni Arinata Putri Kelana, Muhammad Pramulya, Ochih Saziati

Abstract


Sub DAS Melawi merupakan bagian dari DAS Kapuas dengan penggunaan lahan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan lahan di Sub DAS Melawi dan faktor yang mempengaruhi adanya penggunaan lahan tersebut. Data yang digunakan yaitu peta tutupan lahan tahun 2020. Analisis data menggunakan ArcGIS untuk pengolahan berbasis Sistem Informasi Geografis. Hasil yang didapat ialah terbentuk 14 klasifikasi penggunaan lahan di Sub DAS Melawi. Penggunaan lahan terbesar yaitu pertanian lahan kering campur dengan presentase sebesar 48,06% diikuti oleh hutan sekunder sebesar 23,9%, dan 16,98% untuk hutan primer, serta penggunaan lahan perkebunan yang cukup terlihat sebesar 5,14%. Penggunaan lahan di Sub DAS Melawi dipengaruhi oleh faktor pertambahan jumlah penduduk yang mengalami pertambahan setiap tahun dan pada tahun 2020 terjadi penambahan sebesar 19.853 jiwa. Penambahan jumlah penduduk akan membuat kebutuhan lahan semakin meningkat.


Keywords


ArcGIS; Pengggunaan Lahan; Sub DAS Melawi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (BPS). 2011-2021. Kabupaten Melawi Dalam Angka: Melawi.

Eko, Trigus, dan Sri Rahayu. 2012. Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaiannya Terhadap RDTR di Wilayah Peri-Urban (Studi Kasus: Kecamatan Mlati). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota. Vol. 8(4).

Hidayat, Musclich, Mira Nur Rafiqah, Dan Yosi Mertavia. 2018. Stratifikasi Dan Model Arsitektur Pohon Di Kawasan Hutan Primer Pegunungan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik. Vol. 6(1).

Huby, Inaren Markus, Jimmy F. Wanma, Dan Mariana H. Peday. 2020. Pola Ordinansi Komunitas Pohon Di Hutan Sekunder Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Jurnal Kehutanan Papuasia. Vol. 6(1).

Junaidi, Rahmad. 2018. Studi Literatur Penggunaan Lahan Beserta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Tanah. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol. 3(1).

Kusrini. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Majalah Geografi Indonesia. Vol. 25(1).

Nurdin. 2016. Analisis Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai Balangtieng Kab. Bulukumba. Jurnal Perspektif. Vol. l(1).

Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.

Putra, Adi, Setia Budhi, dan Herlina Darwati. 2017. Keanekaragaman Vegetasi Pada Hutan Adat Bukit Tunggal Di Desa Batu Nanta Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi. Jurnal Hutan Lestari. Vol. 5(2).

Saputra, Ahmad Eko, Ichsan Ridwan, dan Nurlina. 2019. Analisis Tingkat Resapan Air Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Das Tabunio. Jurnal Fisika FLUX. Vol. 1(1).

Susanti, Yuari, Syafrudin, Dan Muhammad Helmi. 2020. Analisa Perubahan Penggunaan Lahan Di Daerah Aliran Sungai Serayu Hulu Dengan Pengginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi. Vol. 13(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v11i1.59964

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.