ANALISIS SEBARAN OKSIGEN TERLARUT PADA SUNGAI RAYA
Abstract
Daerah aliran Sungai Raya merupakan kawasan yang saat ini berkembang dan mempunyai panjang sungai 4,93 km yang bermuara di Sungai Kapuas, kondisi aliran Sugai Raya dipengaruhi juga oleh aliran pasang surut air laut. Sebagian besar penduduknya bemukim dan berusaha dibantaran sungai serta langsung membuang limbah kedalam sungai. Badan air Sungai Raya juga masih digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar buangan limbah organik masyarakat Sungai Raya akibat banyaknya pemukiman dan perdagangan disepanjang Sungai Raya dan untuk mengetahui kondisi kualitas air Sungai Raya serta hubungannya terhadap oksigen terlarut serta parameter lain seperti BOD, Suhu, pH, Kekeruhan dan Salinitas, sehingga air tersebut masih layak atau tidak diperuntukkan bagi masyarakat sekitar. Tahap penelitian dimulai dengan penentuan titik sampel yang berada di 10 titik lokasi sepanjang Sungai Raya, penentuan titik lokasi dilihat berdasarkan tata guna lahan serta aktivitas yang berlangsung disepanjang aliran. Hasil analisis kualitas air Sungai Raya yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian diketahui bahwa konsentrasi DO didalam Sungai Raya berkisar antara 1,3 3,6 mg/l ketika pasang dan 1,4 2,3 mg/l ketika surut, ini berarti nilai DO pada Sungai Raya hanya memenuhi standar baku mutu kualitas air kelas IV menurut PP NO 82 Tahun 2001 , yang mana kualitas air kelas IV hanya dapat diperuntukkan untuk mengairi pertanaman dan untuk peruntukkan lainnya. Serta nilai BOD didalam Sungai Raya berkisar antara 6,1 mg/l dilokasi simpang Sudarso 20,0 mg/l dilokasi pasar Swadaya untuk kondisi pasang dan 9,9 mg/l dilokasi griya permata 25,2 mg/l dilokasi Simpang Sudarso pada kondisi surut, dimana nilai pH yaitu berkisar antara 5,4 6,7 untuk kondisi pasang maupun surut, sedangkan untuk kekeruhan nilainya berkisar antara 11,0 22,6 NTU pada kondisi pasang maupun surut serta salinitas dengan nilai berkisar antara 0,2 0,5 0/00. Dilihat dari hasil analisis tersebut, kondisi kualitas air Sungai Raya telah mengalami pencemaran sehingga tidak layak diperuntukkan bagi masyarakat sekitar sebagai sarana air bersih.
Kata Kunci : Kualitas Air, Pencemaran Air, Sungai Raya Kota Pontianak
Full Text:
XMLDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v2i1.4618
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.