ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN IKLIM DAN SANITASI LINGKUNGAN TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

Fajar Mauladi

Abstract


ABSTRAK
Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang rentan terhadap pengaruh perubahan iklim, terutama pengaruhnya terhadap penyakit menular vektor seperti demam berdarah. Kondisi sanitasi lingkungan yang buruk juga mempengaruhi penyakit demam berdarah di Kalimantan Barat, khususnya di kota Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur hubungan antara faktor iklim dan sanitasi lingkungan di kota Pontianak dan pengaruhnya terhadap jumlah penderita demam berdarah. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survey lapangan dan metode korelasi bivariat untuk melihat terjadi hubungan antara beberapa variabel data. Data yang diperlukan antara lain penjabaran kuesioner di 6 kecamatan kota Pontianak untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan, data pengaruh iklim yang di dapat dari BMKG stasiun supadio kota Pontianak, dan data penderita demam berdarah yang di dapat dari Dinas Kesehatan kota Pontianak. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan yang kuat antara faktor iklim, yaitu curah hujan dan suhu terhadap penderita demam berdarah pada tahun 2008-2012 dengan nilai korelasi (r) CH 0,070 dan suhu 0,232. Sementara dari hasil kuesioner di dapatkan bahwa hubungan antara pengetahuan dan tindakan masyarakat bernilai lemah (r) 0,022.
Kata kunci: Iklim, Sanitasi Lingkungan, Demam Berdarah


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v5i1.21201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.