PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KECAMATAN BELITANG KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pandi M Pugel, Kartini Idris, Laili Fitria

Abstract


ABSTRAK

 

Kecamatan Belitang memiliki sumber air baku yang melimpah, namunsampai saat ini belum tersedia fasilitas sarana sistem penyediaan air bersih.Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan sistem penyediaan air bersih. Tujuan dari perencanaan ini untuk mengetahui aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas air baku dan merencanakan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Belitang seperti merencanakan intake, pipa transmisi dan bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Metode yang digunakan yaitu dengan penyebaran kuesioner untuk mengetahui kondisi masyarakat, pengambilan sampel air, survei topografi menggunakan GPS. Hasil analisis yang didapatkan yaitu analisis ketersediaan air baku dengan metode Mock dimana sebelumnya didapatkan hasil evapotranspirasi kemudian cari debit untuk selanjutnya dilakukan perhitungan debit andalan 99% dengan cara Weibull, analisis kebutuhan air bersih domestik dan non domestik penduduk Kecamatan Belitang selama 20 tahun, analisis kualitas air baku dengan cara pengujian sampel air secara in-situ dan ex-situ. Hasil uji kualitas, direncanakan sistem penyediaan air bersih untuk Kecamatan Belitang meliputi perencanaan intake, pipa transmisi dan bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Berdasarkan hasil uji kualitas air baku ada beberapa parameter yang tidak sesuai dengan baku mutu.Perlu dilakukan pengolahan untuk menyesuaikan dengan baku mutu air bersih yaitu parameter TSS, pH, Nitrat sebagai N, dan Besi. Hasil uji tersebut sistem pengolahan yang digunakan yaitu koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.Total kebutuhan air bersih pada jam puncak penduduk Kecamatan Belitang Tahun 2034 sebesar 0,03 m3/detik atau 30 liter/detik.Debit yang didapatkan dari perhitungan debit andalan probabilitas 99% sebesar 6,076 m3/detik dan hasil debit terukur dilapangan sebesar 17,07 m3/detik. Jenis intake yang digunakan yaitu Floating Intake. Rencana pipa transmisi dari intake ke bangunan IPA menggunakan satu jalur pengaliran dengan panjang pipa yang direncanakan 150 meter dan berdiameter 200 mm dengan pipa yang digunakan yaitu pipa HDPE.Jenis bak koagulasi yang digunakan yaitu tipe hidrolis dengan terjunan dan dimensi bak 1,2 x 1,2 x 1,2 m.Bak flokulasi didesain menggunakan sumber energi gravitasi berupa saluran berbelok-belokyang berbentuk vertikal dan demensi bak 6 x 2 x 3 m. Bak sedimentasi berjumlah 1 buah dengan dimensi bak 12,7 x 4,2 x 3 m.Filter yang digunakan saringan pasir cepat dengan dimensi bak 3,4 x 1,7 x 2 m.Desinfektan yang digunakan adalah kaporit untuk dimensi bak desinfeksi 1,7 x 1,6 x 1,6m.Kapasitas reservoir air bersih yaitu 518,4 m3 dengan dimensi 13,2 x 13 x 3 m.

 

Kata Kunci: Air Bersih, Kecamatan Belitang, Ketersediaan Air, Kualitas Air.

 


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.12618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.