Pengaruh Intervensi Expressive Writing Terhadap Skor Depresi ODHA Di RSUD. Dr. Soedarso Pontianak

Nur Al Fatah, Arina Nurfianti, Herman Herman

Abstract


Depresi adalah gangguan mental yang paling sering dilaporkan. ODHA berisiko lebih tinggi mengalami gangguan mental, terutama depresi. Depresi pada ODHA dapat dipicu oleh stres, peristiwa kehidupan yang sulit, efek samping obat-obatan, atau efek HIV pada otak dan bahkan dapat mempercepat perkembangan HIV menjadi AIDS. Depresi dapat mengurangi kepatuhan dan kualitas hidup, melemahkan fungsi fisik dan efek terapi antiretroviral dan memberi tingkat komorbiditas medis yang lebih tinggi. Expressive writing merupakan intervensi yang dapat digunakan sebagai intervensi untuk menangani depresi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan pra experimen dalam kelompok kategori (one group pretest-posttest design) dengan 15 ODHA yang menderita depresi. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner BDI-II, jenis uji analitik yang digunakan adalah uji T Berpasangan. Hasil: Setelah diberikan intervensi expressive writing pada ODHA menunjukkan penurunan skor BDI-II seperti yang ditunjukan oleh uji T Berpasangan dengan nilai p 0,001, nilai mean dari 23,60 menurun ke 10,73. Kesimpulan: Ada pengaruh intervensi expressive writing terhadap skor depresi pada ODHA di RSUD. dr. Soedarso Potianak. Sehingga direkomendasikan bahwa intervensi expressive writing dapat membantu mengurangi skor depresi ODHA

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v6i2.53641

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Journal Visitors

Flag Counter