Pendahuluan: Tingginya tingkat kekambuhan yang mencapai 67% pada pasien skizofrenia dapat disebabkan karena beberapa faktor satu diantaranya yaitu kurangnya dukungan keluarga. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan pasien skizofrenia dalam proses pengobatan untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga (dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional dan dukungan penilaian atau penghargaan) dengan pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia di RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Metodologi penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, teknik pengambilan sampel nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dan didapatkan 81 responden penelitian. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari 16 pertanyaan. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Karakteristik responden berada pada usia lansia awal, dengan jenis kelamin laki-laki, pendidikan terakhir SMA/SMK serta pekerjaan Swasta/Wiraswasta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan pasien skizofrenia (p-value 0,028). Kesimpulan: Ada hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan kekambuhan pada pasien skizofrenia rawat jalan di RSJD Sungai Bangkong Pontianak. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Pencegahan Kekambuhan, Skizofrenia