PENGARUH EDUKASI DETEKSI DINI STROKE DENGAN METODE AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP INDIVIDU DENGAN RISIKO TINGGI STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II KOTA PONTIANAK

Deni Ahmat Riduan .

Abstract


Latar belakang: Edukasi adalah kegiatan menyampaikan pesan, menanamkan
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tetapi juga mau dan dapat
melakukan suatu anjuran. Audiovisual merupakan menyalurkan pesan dari
pengirim pesan ke penerima pesan melalui indra pandang dan dengar. Deteksi
dini yaitu pemeriksaan yang dilakukan pada orang yang belum menunjukkan
adanya gejala penyakit untuk menemukan penyakit yang belum terlihat atau
masih pada stadium praklinik
Tujuan: Mengetahui Pengaruh Edukasi Deteksi Dini Stroke Dengan Metode
Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Individu Dengan Resiko
Tinggi Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Kota Pontianak.
Metode: metode kuantitatif dengan disain quasi experiment berupa pre test and
post test nonequivalent control group. Penelitian ini menggunakan non
probability sampling dengan sampel 34 responden. Instrumen yang digunakan
adalah kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap serta media audiovisual selama 6
hari.
Hasil: didapatkan usia terbanyak adalah rentang usia 45-59 tahun (55,9%), Jenis
kelamin terbanyak adalah perempuan ( 70,6%), dan pada tingkat pendidikan SD
merupakan (35,3%). Uji bivariat tingkat pengetahuan pretest-posttest yaitu nilai
p = 0,000 (>0,05). Sedangkan hasil rata-rata pada pengukuran sikap nilai p =
0,000.
Kesimpulan: ada pengaruh edukasi deteksi dini stroke dengan metode
audiovisual pada individu dengan risiko tinggi stroke terhadap tingkat
pengetahuan dan sikap pemberian.
Kata kunci: Edukasi, deteksi dini, stroke, audiovisual, risiko tinggi stroke,
tingkat pengetahuan, sikap.
Referensi: 56 (2006-2018)


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v4i1.34593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Journal Visitors

Flag Counter