HUBUNGAN HEALTH BELIEF MODEL DENGAN KEPATUHAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG POLI PENYAKIT DALAM RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE PONTIANAK

Destura .

Abstract


Latar Belakang: Penyakit diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit tidak menular yang
menjadi masalah global, dimana banyak menimbulkan komplikasi. Luka kaki diabetes adalah
satu diantara komplikasi dan yang paling sering terjadi dan ditakuti. Penatalaksanaan untuk
mencegah terjadinya luka kaki diabetes ini adalah dengan perawatan kaki. Health belief model
adalah model yang menspesifikasikan bagaimana individu secara kognitif menunjukkan perilaku
sehat maupun usaha untuk menuju sehat atau penyembuhan suatu penyakit. Health belief model
diasumsikan dapat menjelaskan alasan perilaku ketidakpatuhan penderita diabetes melitus dalam
melakukan penalaksanaan, termasuk perawatan kaki.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan health belief model dengan
kepatuhan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD
Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain descriptive correlational melalui rancangan
cross sectional study. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan
jumlah 93 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Health Belief Model (HBM)
dan kuesioner Standard kuesioner Nottingham Assesment of Functional Footcare (NAFF) serta
lembar observasi Diabetic Functional Care Behaviour (DFCB).
Hasil: Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan P value 0.000 (< 0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara health belief model dengan kepatuhan perawatan kaki
pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie Pontianak

Kata Kunci: Health Belief Model, Kepatuhan Perawatan Kaki.
Referensi: 50 (1984 – 2018).


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/jpn.v4i1.34583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Journal Visitors

Flag Counter