PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK (MOZART) DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 4 PONTIANAK
Abstract
Latar Belakang: Salah satu masalah yang sering terjadi pada remaja saat
menstruasi berupa nyeri pada bagian perut sehingga menganggu aktivitasnya.
Manajemen nyeri dilakukan Penatalaksankan non farmakologi yaitu terapi musik
klasik (Mozart) dan kompres hangat untuk menurunkan nyeri menstruasi.
Tujuan: Penelitian mengetahui perbedaan efektivitas terapi musik klasik (mozart)
dan kompres hangat terhadap intensitas nyeri menstruasi.
Metode: Jenis penelitian Quasi eksperimen dengan pre and post test without
control dengan dua intervensi perbandingan pada 60 responden. Menggunakan uji
analisis uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney karena distribusi data tidak normal
Hasil: Hasil uji wilcoxon pada nyeri menstruasi responden terapi musik klasik
(Mozart) menunjukan nilai p= 0,000 (p < 0,05) pada nyeri menstruasi sebelum
dan sesudah intervensi dan nilai P = 0,000 (p < 0,05). Pada nyeri menstruasi
responden kompres hangat menunjukan nilai p = 0,000 (p < 0,05) pada nyeri
menstruasi sebelum dan sesudah intervensi dan nilai p < 0,000 (p < 0,05).
Sedangakan hasil uji mann Whitney sesudah terapi musik klasik (Mozart)
menunjukan nilai mean rank 35,00 dan sesudah kompres hangat 26,00 dengan
nilai p = 0,012 (p < 0,05)
Kesimpulan: Kompres hangat lebih efektik dibandingkan terapi musik klasik
(Mozart) dalam menurunkan nyeri menstruasi.
Kata Kunci : Remaja, Nyeri Menstruasi, Musik Klasik (Mozart), Kompres Hangat
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v4i1.34545
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors