PENGARUH TERAPI SELF HEALINGMETODE DOA TERHADAP SKOR KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI JOMPO GRAHA KASIH BAPA KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAYA
Abstract
Latar Belakang: Ansietas (kecemasan) adalah perasaan yang tidak jelas atau perasaan
gelisah yang sumbernya seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui individu yang
mengalaminya, berupa perilaku, emosi, kognitif, dan gejala fisik. Kecemasan merupakan
masalah yang paling umum yang terjadi pada lansia. Kecemasan dapat berdampak buruk
bagi lansia, seperti penurunan fisik, kepuasan hidup yang buruk, biaya medis yang lebih
tinggi, gangguan fungsional kelelahan bahkan kematian. Salah satu penanganan kecemasan
yang dapat dilakukan untuk membuat kondisi rileks adalah dengan terapi self healing metode
doa.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi self healing metode doa terhadap skor kecemasan di
Panti Jompo Graha Kasih Bapa Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan quasi eksperiment pre post without
control (control diri sendiri) pada 16 lansia yang mengalami kecemasan. Beberapa instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alkitab, kuesioner HARS, dan alat tulis lainnya.
Hasil: Setelah diberikan terapi self healing metode doa pada lansia menunjukan adanya
penurunan skor Hamilton Anxiety Rating Scale yang ditunjukan oleh uji wilcoxon yang
memberikan nilai signifikan p < 0,000 dengan nilai mean skor kecemasan pretest 24,31 dan
nilai mean skor kecemasan posttest 20,68.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi self healing metode doa terhadap skor kecemasan pada
lansia di Panti Jompo Graha Kasih Bapa Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
Sehingga direkomendasikan menggunakan terapi self healing metode doa.
Kata Kunci : Kecemasan, Lansia, Self Healing.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v4i1.34461
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors