PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP SKOR DEPRESI PADA LANJUT USIA DIPANTI SOSIAL TRESNA WERHDA MUSTIKA DHARMA KETAPANG
Abstract
Latar Belakang: Proses menua yang dialami oleh lansia dapat menyebabkan berbagai macam
perubahan baik secara fisik, psikologis. Salah satunya adalah depresi. Terapi reminiscence
merupakan salah satu intervensi yang menggunakan memori masa lalu yang menyenangkan
dengan memberikan kesempatan kepada lansia untuk bercerita dan berkomunikasi dalam
kelompok sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lanjut usia. Persentase di Kalimantan Barat
dari total keseluruhan lansia di Indonesia yaitu 6,3% populasi lansia.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi reminiscence terhadap skor depresi pada lanjut usia di
Panti Sosial Tresna Werdha Mustika Dhama Ketapang.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain Quasy Experiment pretest and posttest Without
Control Group. Sampel pada penelitian ini 19 lanjut usia yang mengalami depresi melalui
skirining tanda dan gejala depresi pada lanjut usia yang dipilih secara purposive sampling dengan
pengumpulan data menggunakan pengukuran Geriatric Depression Scale (GDS) diberikan terapi
reminiscence selama lima hari dengan waktu setiap pertemuan terapi sekitar 30-40 menit dan
dianalisis dengan menggunakan uji T Berpasangan.
Hasil: Setelah diberikan terapi reminiscence pada lanjut usia di dapatkan hasil yang nilai
signifikan yaitu p=0,000 dan adanya perubahan skor Geriatric Depression Scale yang terjadi pada
penurunan sebelum diberikan terapi reminiscence didapatkan nilai mean 7,68 dan setelah
diberikan terapi reminiscence nilai mean berubah menjadi 4,37.
Kesimpulan: Adanya pengaruh terapi reminiscence terhadap skor depresi pada lanjut usia di Panti
Sosial TresnaWerdha Mustika Dharma Ketapang.
Kata Kunci : Lansia, Depresi, Terapi Reminiscence
Referensi : (2008-2017)
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.30892
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors