TERAPI MUROTTAL TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL REHABILITASI LANJUT USIA MULIA DHARMA KABUPATEN KUBU RAYA
Abstract
Latar Belakang : Lansia pasti mengalami perubahan fisik dan mental. Maka dari berbagai perubahan kondisi lansia akan lebih rentan mengalami masalah hipertensi karena seiring bertambahnya usia. Pencegahan hipertensi, umumnya dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan terapi murottal yaitu merupakan salah satu terapi komplementer yang bisa menurunkan tekanan darah.
Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Darma Kabupaten Kubu Raya.
Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre eksperiment dalam kategori satu kelompok (one group pretest- posttest design). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian intervensi berupa terapi murottal. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dan penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil : Setelah dianalisis dengan uji Wilcoxon terdapat Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Kabupaten Kubu raya. Hasil p value sistole pre dan post = 0.000 (p<0,05) dan juga didapat hasil p value diastole pre dan post = 0.001 (p< 0,05).
Kesimpulan : Terdapat perubahan tekanan darah setelah diberikan terapi murottal pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya. Terapi murottal dapat digunakan dalam mengatasi tekanan darah tinggi sebagai bentuk terapi komplementer yang mudah untuk dilakukan secara mandiri.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi Murottal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jpn.v3i1.30431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors