Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penerapan Supervisi Keperawatan Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Provinsi Kalimantan Barat
Abstract
Belakang : Supervisi merupakan bagian dari manajemen keperawatan khususnya pengarahan dan pengawasan. Namun, pelaksanaannya di RSJD Sungai Bangkong masih belum optimal, ini disebabkan belum adanya pengawasan serta kebijakan resmi tentang supervisi sehingga hal ini dapat menurunkan mutu layanan asuhan keperawatan yang di berikan.
Tujuan : Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerapan supervisi keperawatan di rumah sakit jiwa daerah sungai bangkong provinsi kalimantan barat.
Metodologi : Penelitian ini dengan desain kualitatif deskriptif pendekatan fenomenologi, diambil dengan purposive sampling pada lima responden perawat yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil wawancara dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman.
Hasil : Penelitian ini teridentifikasi empat tema yang memengaruhi penerapan supervisi keperawatan yaitu pemahaman tentang unsur pokok supervisi, pengalaman supervisi, pengembangan staff dan hambatan pelaksanaan supervisi.
Kesimpulan : Faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan supervisi yang pertama faktor pemahaman tentang unsur pokok supervisi, faktor pengalaman supervisi yang dapat menjadi acuan dalam melaksanakan supervisi selanjutnya, faktor pengembangan staff yang di dapat melalui pelatihan serta pemberian reward, dan faktor hambatan dalam pelaksanaan supervisi dikarenakan belum ada peraturan resmi supervisi yang mengikat dari manajemen, oleh sebab itu diperlukan terbentuknya regulasi dari pimpinan rumah sakit untuk pelaksanaan supervisi karena dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Kata kunci : faktor-faktor penerapan, hambatan, supervisi keperawatan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.21501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors