HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK TAHUN 2016
Abstract
Latar belakang : Beban kerja perawat adalah keadaan dimana perawat dihadapkan pada volume kerja yang harus diselesaikan pada waktu tertentu. Beban kerja yang terlalu banyak dapat menurunkan produktifitas perawat itu sendiri. Hal ini memungkinkan penurunan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan di rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 27 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi tiga lembar kuesioner. Kuesioner A mengenai data demografi responden, kuesioner B mengenai beban kerja, dan kuesioner C mengenai mutu pelayanan keperawatan. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik Chi Square (p < 0,05).
Hasil : Mayoritas responden memiliki karakteristik umur 25-30 tahun (74,1%), pendidikan terakhir D3 (51,9%), dan lama kerja ≤ 5 tahun (66,7%). Perawat dengan beban kerja tinggi sebanyak 15 responden (55,6%) dan perawat dengan beban kerja rendah sebanyak 12 responden (44,4%). Perawat dengan mutu pelayanan keperawatan tinggi sebanyak 15 responden (55,6%) dan perawat dengan mutu pelayanan keperawatan rendah sebanyak 12 responden (44,4%). Hasil uji statistik Chi Square menunjukkan nilai p = 0,009.
Kesimpulan : Ada hubungan antara beban kerja perawat dengan mutu pelayanan keperawatan di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Kata Kunci : Beban Kerja, Mutu Pelayanan Keperawatan, Perawat
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpn.v3i1.21139
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Visitors