ETNOZOLOOGI UNTUK RITUAL ADAT MASYARAKAT DAYAK KANAYATN DI DESA ANTAN RAYAN KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK
Abstract
Abstrak
Masyarakat Kalimantan dari berbagai suku menggunakan hewan untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan konsumsi, ritual adat, obat-obatan, dekorasi, kegiatan supranatural dan komersial, peralatan dan lain-lain. Salah satu suku asli di Kalimantan Barat adalah Suku Dayak Kanayatn yang terletak di Desa Antan Rayan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Pemanfaatan satwa oleh Masyarakat Dayak Kanayatn sudah menjadi budaya turun temurun dari nenek moyang mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendata jenis-jenis satwa yang digunakan untuk ritual adat dan cara pemanfaatannya oleh masyarakat Dayak Kanayatn. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan cara survey lapangan, wawancara dan observasi langsung di lapangan, untuk pengumpulan data dengan teknik snowball sampling yaitu dengan cara menentukan responden untuk kemudian menentukan responden lain berdasarkan informasi dari responden sebelumnya, dan seterusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah satwa yang digunakan untuk ritual adat oleh masyarakat Dayak Kanayatn di Desa Antan Rayan Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak sebanyak 16 jenis satwa dari 11 famili. Bagian satwa yang digunakan untuk ritual adat adalah seluruh tubuh, kepala, darah, bulu, empedu, dan minyak. Adat pokok yang wajib digunakan oleh masyarakat Dayak Kanayant adalah babi, ayam kampung, tuak, dan tepung dengan pembagian nasi campur darah ayam.
Kata Kunci: Ritual Adat, Dayak Kanayatn, Etnozoologi
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v10i2.53718
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dipublikasi oleh :
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura