KEANEKARAGAMAN JENIS DAN PEMANFAATAN BAMBU DI DESA SAMUSTIDA KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS

dewi yanti, togar fernando manurung, gusti eva tavita

Abstract


Indonesia is estimated to have 176 species of bamboo, 60% of which are endemic bamboo and more than 62% are species of bamboo that have been used by the population and have the potential to be developed. The purpose of this study was to record the diversity of species and uses of bamboo found in Samustida Village, Teluk Keramat District, Sambas Regency. Bamboo data collection at the research location was carried out using a survey and interview method with interviews by purposive sampling to respondents who have determined the previous criteria. The diversity of bamboo species is still classified in the low category because the species of bamboo found are only 6 species of bamboo from 3 different genera, namely Parring (Gigantochloa atter), Abek (Giganochloa balui), Bamboo Aur (Bambusa vulgaris Schradex wendl), Aur Salat (Bambusa multipleks) and Aur Kuning (Bambusa vulgaris var.striata) and Bambu Timiang (Schizostachyum latifolium). Parts of bamboo that are used by the community of Samustida village are the stems and bamboo shoots. The use of bamboo in Samustida Village is categorized into 7 categories, namely crafts, buildings, games, agriculture, household tools, consumption, and plants.

Keywords:  Diversity Of Bamboo Species, Utilization Of Bamboo, Samustida Village.

 Abstrak

Indonesia diperkirakan memiliki 176 jenis bambu, 60% diantaranya merupakan bambu endemik dan lebih dari 62% merupakan jenis bambu yang telah dimanfaatkan oleh penduduk dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata keanekaragaman jenis dan pemanfaatan bambu yang terdapat di Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Pengambilan data bambu di lokasi penelitian dilakukan dengan metode survei dan wawancara. Metode survei dilakukan dengan menggunakan petak ganda yang diletakkan menurut keberadaan tumbuh bambu secara menjelajah dengan luas petak pengamatan 10 m x 10 m. Metode wawancara dengan wawancara secara purposive sampling kepada responden yang telah ditentukan kriteria sebelumnya. Keanekaragaman jenis bambu masih tergolong dalam kategori rendah karena jenis bambu yang ditemukan hanya 6 jenis bambu dari 3 genus yang berbeda  yaitu Parring (Gigantochloa atter), Abek (Gigantochloa balui), Bambu Aur (Bambusa vulgaris Schrad. Ex wendl), Aur Salat (Bambusa multipleks) dan Aur Kuning (Bambusa vulgaris var.striata) dan Bambu Timiang (Schizostachyum sp.). Bagian bambu yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Samustida yaitu bagian batang dan rebung. Pemanfaatan bambu di Desa Samustida dikategorikan menjadi 7 kategori, yaitu kerajinan, bangunan, permainan, pertanian, alat rumah tangga, konsumsidan tanaman hias.

Kata kunci : Keanekaragaman Jenis Bambu, Pemanfaatan Bambu, Desa Samustida.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v9i4.49705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Dipublikasi oleh :

Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura