ETNOZOOLOGI MASYARAKAT MELAYU DESA KUMPANG TENGAH KECAMATAN SEBANGKI KABUPATEN LANDAK
Abstract
The Malay tribe in Kumpang Tengah Village is one of the indigenous tribes of West Kalimantan which has biodiversity in the use of fauna since ancient times to meet the needs of life, one of which is as food, medicine, ritual, mystical and art. The purpose of this study was to record the types of animals used for consumption, traditional rituals, arts, medicines. The data collection technique was carried out by in-depth interviews with respondents who were selected using a survey method and the selection of respondents was carried out using a snowball sampling technique. Respondents amounted to 20 people, data collection using a questionnaire. The results showed that the use of animals as many as 27 types of animals ranging from mammals, aves, reptiles, insects, annelids, pisces, crustaceans in the village. Utilization for consumption of 15 animals, arts 3 animals, treatment of 4 animals, rituals and mystical as many as 6 animal species. Its main parts are flesh, gall, horns, whole body. Based on the high percentage of animal species used by the Malay community of Kumpang Tengah Village, the consumption is 65%. Utilization of animals for treatment by drinking and eating. How to manage, dried and cooked. Utilization of animals for art by drying animal skins and animal horns on display.
Keywords: Ethnozoology, Kumpang Tengah, Utilization.
Abstrak
Suku Melayu di Desa Kumpang Tengah merupakan salah satu etnis asli Kalimantan Barat yang memiliki keanekaragaman dalam pemanfaatan fauna sejak dulu untuk memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya sebagai bahan pangan, obat-obatan, ritual, mistis dan seni. Tujuan penelitian ini untuk mendata jenis-jenis hewan yang dimanfaatkan untuk konsumsi, ritual adat, kesenian, obat-obatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap responden yang terpilih dengan menggunakan metode survey dan pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Responden berjumlah 20 orang, penggumpulan data menggunakan bantuan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pemanfaatan satwa sebanyak 27 jenis satwa dari mamalia, aves, reptile, insecta, annelida, pisces, crustacese di desa tersebut. Pemanfaatan untuk konsumsi sebanyak 15 satwa, kesenian sebanyak 3 satwa, penggobatan sebanyak 4 satwa, ritual dan mistis sebanyak 6 jenis satwa. Bagian utamanya adalah daging, empedu, tanduk, seluruh badan. Berdasarkan tinggi presentase jenis satwa yang dimanfaatkan oleh masyarakat Melayu Desa Kumpang Tengah yaitu konsumsi sebesar 65%. Pemanfaatan satwa untuk pengobatan dengan cara, diminum dan dimakan. Cara pengelolahannya, dikeringkan dan dimasak. Pemanfaatan satwa untuk kesenian dengan cara, kulit satwa dikeringkan dan tanduk satwa dijadikan pajangan.
Kata Kunci : Etnozoologi, Kumpang Tengah, Pemanfaatan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v9i2.45754
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dipublikasi oleh :
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura