PERTUMBUHAN JABON PUTIH (Anthocephalus cadamba) PADA BEBERAPA PROPORSI CAMPURAN MEDIA DI PERSEMAIAN
Abstract
Jabon consists of white Jabon Anthocephalus cadamba and Red Jabon A. macrophylla. Jabon is a tree species that have high prospects for development in industrial plantation forest development. Good quality white seedlings can be obtained through certified seedlings, intensive maintenance, and optimizing the growing media's nutrient content. One way that can be used to improve nutrients in the media is by adding organic material derived from manure and cocopeat. This study aims to obtain the right proportion of the mixture between RYP soil, cocopeat, and chicken manure to support Jabon seedlings' growth in the nursery. The method used was a completely randomized design (CRD). The treatments were consisted of 5 mixtures of FMD: cocopeat: chicken manure (v/v/v) with the proportions: (1) control (RYP), (2) 7: 1: 4, (3) 7: 2: 3, (4) 7: 3: 2, and (5) 7: 4: 1, with 5 replications. The variables observed in this study were height increase, increase in diameter, increase in the number of leaves, biomass, canopy ratio, seedling quality index. The results showed that the addition of cocopeat and manure to the FMD media only increased the number of leaves, while the other Jabon seedling's growth variables were not different from the control. It means that the doses of addition of manure and cocopeat that were tried were still unable to increase RYP media's ability as a medium for planting. Seed biomass, shoot root ratio, and seed quality index are normal or good because they are still within the required standard range.
Keywords: Jabon seedlings, chicken manure, cocopeat
Abstrak
Jabon terdiri dari jabon putih (Anthocephalus cadamba) dan jabon merah (A. macrophylla). Jabon merupakan jenis pohon yang memiliki prospek tinggi untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman industri. Bibit jabon putih yang bermutu baik dapat diperoleh melalui penggunaan benih yang bersertifikat, pemeliharaan yang intensif dan mengoptimalkan kandungan unsure hara pada media tumbuh. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperbaiki unsure hara di media adalah dengan menambahkan bahan organik yang berasal dari pupuk kandangdan cocopeat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi campuran antara tanah PMK, cocopeat dan pupuk kandang kotoran ayam yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bibit jabon di persemaian. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari 5 campuran PMK: cocopeat: kotoran ayam(v/v/v) dengan proporsi: (1) kontrol (PMK), (2) 7:1:4, (3)7: 2: 3, (4) 7: 3: 2, dan (5) 7: 4: 1 masing-masing dengan 5 kali ulangan. Variabel-variabel yang diamati pada penelitian ini ialah pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun, biomassa, rasio tajuk akar, indeks mutu bibit. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan cocopeat dan pupuk kandang ke dalam media PMK dengan proporsi 7:1:4 hanya meningkatkan pertambahan jumlah daun sedangkan untuk veriabel pertumbuhan bibit jabon yang lain tidak berbeda dengan kontrol. Artinya dosis penambahan pupuk kandang dan cocopeat yang dicobakan masih belum mampu meningkatkan kemampuan media PMK sebagai media persemaian, Karna hanya berpengaruh nyata pada pertambahan helai daun saja, namun untuk variabel lain yang diamati tidak berpengaruh nyata. Biomassa bibit, rasio pucuk akar dan indeks mutu bibit adalah normal atau bermutu baik karena masih dalam kisaran standar yang disyaratkan.
Kata kunci: bibitjabon, pupuk kandang kotoran ayam, cocopeat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jhl.v9i1.43888
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dipublikasi oleh :
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura