PELAKSANAAN ADAT BOGAWAI NOSU MINU PODI PADA MASYARAKAT DAYAK JANGKANG DUSUN PISANG DESA PISANG KECAMATAN JANGKANG KABUPATEN SANGGAU
Abstract
Sanggau merupakan Dusun yang memiliki 98 kk (kepala keluarga) dengan jumlah penduduk 454 jiwa, masyarakat Dusun Pisang merupakan masyarakat petani. Disamping sebagai petani masyarakat dusun pisang ada pula yang bekerja sebagai pedagang, pegawai negeri tetapi dalam jumlah yang terbatas.
Dalam penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menganalisa suatu masalah berdasarkan fakta yang terkumpul sebagaimana adanya pada saat penelitian ini dilakukan. Pengumpulan data merupakan angket penelitian (kuisioner) yang disebarkan kepada masyarakat Dusun Pisang dan wawancara dengan Ketua Adat, Kepala Desa.
Di dalam kehidupannya masyarakat adat Dayak Jangkang Dusun Pisang masih melaksanakan adat istiadat yang di warisi secara turun temurun dari nenek moyang mereka, salah satunya adalah pelaksanaan Adat Bogawai. Adat Bogawai adalah upacara yang di laksanakan setiap tahun sekali setelah panen padi sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil panen yang di peroleh. Pelaksanaan upacara adat ini diyakini masyarakat Dusun Pisang sebagai sarana untuk mencapai suatu keberkahan dalam kehidupan, karena masyarakat meyakini berkah akan datang apabila dilakukan, walaupun upacara adat ini tidak sepenuhnya lagi dilaksanakan karena faktor agama, ekonomi dan pendidikan.
Akibat hukum bagi masyarakat yang melanggar tata cara upacara adat bogawai (gawai) ialah mendapat musibah atau mara bahaya yang akan menimpa dirinya maupun keluarganya, walaupun akibat hukum ini tidaklah diberikan langsung oleh, tetapi akibat hukum ini akan didapatkan bagi para pelanggar pada masa yang akan datang seperti hidup tidak berkah. Upaya yang dilakukan Ketua Adat Dusun Pisang menanggapi perubahan pada upacara Adat Bogawai ini ialah mengajak masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikan upacara adat ialah dengan melaksanakan upacara adat, memberitahu kepada masyarakat betapa pentingnya upacara adat ini untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
Kata kunci : upacara adat, Pelaksanaan Adat Bogawai nosu minu podi
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Powered By : Team Journal - Faculty of Law - Tanjungpura University 2013