PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP BIAYA NAFKAH ANAK SETELAH PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN NOMOR : 76/PDT.G/2015/PN.PTK)

INDAH AZHARI PUTRI - A1012131032

Abstract


Penelitian mengenai pelaksanaan putusan Pengadilan Negerimengenai tanggung jawab bapak terhadap biaya nafkah anak setelahperceraian, bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaantanggung jawab bapak selaku orang tua terhadap biaya nafkah anaksetelah perceraian,  mengungkapkan  kewajiban  bapak  selaku  orangtua  dalam  melaksanakan  tanggung  jawab  mengenai  biaya  nafkahanak,  akibat  hukum  dan  upaya  hukum  yang  dapat  dilakukan  jikatidak terlaksananya putusan.Setiap putusan Hakim yang sudah berkekuatan hukum wajibdilaksanakan oleh pihak-pihak yang dinyatakan secara tegas dalamputusan.  Dalam  prakteknya  terjadi  bahwa  terhadap  putusanpenetapan biaya pemeliharaan anak yang dibebankan kepada Bapakternyata  tidak dipatuhi/  tidak  dilaksanakan  mantan  suami,  hal  inimenarik  minat  penulis  untuk  mengetahui  lebih  jauh  mengenaiperkara-perkara  gugatan  biaya  nafkah  anak  setelah  perceraian.Dalam hal ini studi kasus Putusan Nomor : 76/Pdt.G/2015/PN.PTKtentang  gugatan  perceraian sekaligus  gugatan  nafkah  anak. Kasusini merupakan kasus dimana Aprilien selaku penggugat pengajukangugatan  perceraiannya  di  Pengadilan  Negeri  Pontianak  denganmencantumkan  gugatan  terkait  biaya  nafkah  untuk  anak.  Adapunmasalah  dalam  penelitian  ini  ingin  mengungkapkan  apakah  bapakselaku  orang  tua  sudah  melaksanakan  tanggung  jawab  terhadapbiaya  nafkah  anak  setelah  perceraian  berdasarkan  dengan  isiputusan.Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  inimodel  Empiris  dengan  pendekatan  Deskriptif  Analisis  denganbentuk  Penelitian  Kepustakaan  dan  Penelitian  Lapangan,sedangkan  Teknik  yang  digunakan  ialah  Teknik  KomunikasiLangsung dengan sumber data melalui wawancara.Setelah melakukan penelitian maka diperoleh hasil bahwadalam pelaksanaan tanggung jawab bapak terhadap biayanafkah anak  setelah perceraian diabaikan/  tidak  dilaksanakansepenuhnya oleh bapak selaku  orang  tua, hanya melaksanakan 5bulan pertama setelah perceraian saja tetapi tidak sepenuhnya sertatidak mencukupi biaya kehidupan yang diperlukan oleh anak.Akibat  hukum  jika  tidak  dilaksanakannya  pemberian  biayapemeliharaan  anak/nafkah  maka  orang  tua  dapat  kehilangan  hakkekuasaannya  pada  diri  anak.  Dan  upaya  hukum  yang  dapatdilakukan jika tidak terlaksananya isi putusan tersebut ialah denganmengajukan permohonan somasi/ eksekusi kepada Ketua PengadilanNegeri Pontianak, yang dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu sukareladan secara paksa.

Kata Kunci : Perceraian, Tanggung Jawab, Biaya Nafkah Anak.


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered By : Team Journal - Faculty of Law - Tanjungpura University 2013