WANPRESTASI PT. PERTAMINA (PERSERO) DALAM PEMBAYARAN TRANSPORTATION FEE TERHADAP PT. DARMALI NIAGA DI KOTA PONTIANAK

Abstract

Kerjasama antara PT. Pertamina (Persero) dengan PT. Darmali Niaga merupakan kerjasama yang dilakukan secara tertulis dengan isi perjanjian keagenan elpiji 3 kg. Dalam perjanjian ini menimbulkan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak. Dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan yaitu keterlambatan pembayaran transportation fee yang dilakukan oleh pihak PT. Pertamina (persero).

Metode penelitian dalam penulisan, penulis menggunakan metode empiris, dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan dan menganalisa fakta-fakta yang terdapat dilapangan pada saat penelitian dilakukan.

Faktor penyebab PT. Pertamina (Persero) tidak melaksanakan kewajibannya antara lain disebabkan karena ada kesalahan sistem dalam pembayaran transportation fee dan sistem itu tidak pernah di perbaiki dan upaya hukum yang dilakukan oleh PT. Darmali Niaga adalah peringatan baik secara lisan maupun secara tertulis yang dikirim dengan dokumen terlampir dan upaya tersebut sudah dilakukan selama 4 (empat) kali tetapi tidak mendapat respon dari PT. Pertamina (Persero).

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pembayaran transportation fee PT. Pertamina (Persero) terhadap PT. Darmali Niaga pada bulan desember 2011 belum dibayar dan keterlambatan pembayaran setiap bulannya, sehingga mengakibatkan kerugian yang di tanggung oleh PT. Darmali Niaga.

Kesimpulan yang penulis buat di dalam pelaksanaan PT. Pertamina (Persero) melakukan kewajibannya tetapi terlambat untuk membayar jasa transportation fee kepada PT. Darmali Niaga sesuai dengan waktu yang diperjanjikan, faktor penyebab PT. Pertamina (Persero) melakukan wanprestasi yaitu bahwa transportation fee telah dikirim namun setelah di cek ke rekening koran PT. Daramli Niaga dananya tidak pernah masuk dan PT. Pertamina (Persero) juga pernah mengatakan bahwa ada kesalahan sistem yang menyebabkan pembayaran transportation fee mengalami keterlambatan. Selain itu terdapat faktor lain salah satunya berkas penjualan LPG yang belum dilengkapi.

Key word : wanprestasi, pembayaran transportation fee.