FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGANIAYAAN TERHADAP PENCARI SUAKA WARGA NEGARA AFGHANISTAN YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM PETUGAS DI RUMAH DETENSI IMIGRASI PONTIANAK DITINJAU DARI KRIMINOLOGI
Abstract
Penulis membahas mengenai kejahatan penganiayaan yang terjadi pada tanggal 27 februari 2012 di Rumah Detensi Imigrasi Pontianak yang dilakukan oleh 10 orang oknum petugas jaga terhadap 3 orang pencari suaka warga Negara Afghanistan yang mengakibatkan meninggalnya seorang korban bernama Taqi Nekoyee(28 tahun) ditinjau dari kriminologi. Penulis menggunakan jenis penelitian hukum empiris karena berkaitan dengan bagaimana hukum dapat dipelajari sebagai gejala sosial empirik. Dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan secara tepat sebuah keadaan dan fakta yang tampak sebagaimana adanya saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian didapatkan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kondisi Rumah Detensi Imigrasi Pontianak, wawancara terhadap pihak-pihak terkait, seperti pihak Rumah Detensi Imigrasi Pontianak, warga Negara Afghanistan di Rumah Detensi Imigrasi Pontianak, saksi-saksi maupun aparat penegak hukum yang terlibat dalam proses hukum mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, sampai proses pemeriksaan dan putusan pengadilan. Penulis juga telah mendapatkan dan mempelajari dokumen-dokumen hukum, berupa berita acara pemeriksaan pelaku dan saksi, surat dakwaan, surat tuntutan dan surat putusan dari pengadilan. Sehingga diketahui bahwa terjadinya penganiayaan, dikarenakan emosi yang dipicu oleh korban. Para korban sering berulah selama berada di Rumah Detensi Imigrasi Pontianak dengan mengancam petugas, memprovokasi teman-temannya untuk mogok makan, demo, serta tidak masuk sel pada jam yang telah ditentukan dan para korban melarikan diri dari penampungan. Akhirnya, pelaku melampiaskan emosinya pada saat para korban ditemukan dengan tujuan memberi efek jera. Sehingga secara biologis, seperti yang disampaikan oleh Enrico Ferry, pelaku digolongkan dalam penjahat dengan tipe the passion criminals yang melakukan tindakannya karena marah atau emosi.
Dapat disimpulkan bahwa penganiayaan tersebut terjadi karena permasalahan yang sangat kompleks dan rumit baik permasalahan internal maupun eksternal pelaku yang memicu terjadinya kejahatan tersebut. Faktor internal seperti umur para pelaku yang masih relatif muda, jenis kelamin seluruh pelaku yang adalah laki-laki, tingkat pendidikan formal dan pembekalan sebagai petugas jaga yang dirasa kurang, kultur dan budaya yang berbeda, serta hal-hal lain yang harus dimiliki oleh mereka karena tuntutan lingkungannya sehari-hari. Seperti kemampuan komunikasi dan kemampuan berbahasa inggris untuk menjalankan pekerjaan mereka sebagai petugas jaga, dimana terjadi interaksi dengan orang asing, khususnya yang berbeda kultur, budaya, dan bahasa. Faktor Eksternal disebabkan oleh tekanan-tekanan dari luar, seperti sifat dan sikap korban yang merupakan Provocative victims dan Proactive victims yang disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal korban sehingga mengakibatkan korban berperan besar dalam menimbulkan kejahatan atau menjadi pemicu kejahatan, dorongan dari orang-orang sekitar(pelaku kejahatan), aturan yang mengikat petugas yaitu sanksi pegawai berupa sanksi administrasi dan pemotongan uang remunerasi jika ada warga asing yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi Pontianak, serta waktu dan tempat terjadinya pergesekan-pergesekan emosional yang memberi kesempatan terjadinya kejahatan. Hal ini membuktikan beberapa teori ahli-ahli kriminologi, dalam etiologi kriminal, yaitu usaha ilmiah untuk mencari sebab-sebab kejahatan. Dengan menggunakan teori-teori yang berpusat pada pengaruh-pengaruh kelompok dan pengaruh kebudayaan yang dipaparkan oleh Wahju Muljono, Gabriel Tarde dengan teori imitasinya, Stephen Hurwitz mengenai tinjauan yang lebih mendalam tentang adanya faktor-faktor umum sosial politik-ekonomi dan bangunan kebudayaan, serta teori lingkungan oleh Paul Mudigno Mulyono.
Keyword: Faktor-Faktor, Penganiayaan, Kriminologi, Pencari
Suaka, Warga Negara AfghanistanFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Powered By : Team Journal - Faculty of Law - Tanjungpura University 2013