Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Abstract
Nyeri haid merupakan penyakit ringan yang dapat dilakukan swamedikasi oleh individu. Namun, pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi nyeri haid beragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor karakteristik masyarakat. Mahasiswi sebagai calon tenaga kesehatan pastinya lebih mengetahui cara melakukan tindakan swamedikasi dengan benar agar tidak terjadinya medication error. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metode penelitian yaitu deskriptif observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Responden berjumlah 300 orang yang merupakan mahasiswi aktif Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2021, 2020, 2019 dan 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura memiliki pengetahuan yang baik (80,33%). Jurusan yang memiliki tingkat pengetahuan baik adalah mahasiswi Farmasi (84,37%), Keperawatan (77,41%) dan Pendidikan Dokter (77,21%). Kesimpulan dari penelitian adalah Tingkat pengetahuan swamedikasi nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura adalah baik.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.