PENETAPAN KADAR PROTEIN SEDIAN SALEP KOMBINASI EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) DAN MADU KELULUT (Trigona SP.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LOWRY
Abstract
Masyarakat sering menjadikan ikan gabus untuk mengobati luka karena mempunyai protein dan albumin tinggi. Protein dapat mempercepat penyembuhkan luka dan telah terbukti hasilnya pada luka akut stadium II menggunakan salep ekstrak ikan gabus. Salah satu antibiotik alami adalah madu kelulut. Hal ini dikarenakan tingginya osmolaritas madu akibat kandungan gula yang cukup tinggi akan menarik cairan intraseluler bakteri sehingga terjadi plasmolisis. Berdasarkan aktifitasnya kedua sediaan tersebut memungkinkan untuk dijadikan salep. Arah penelitian ini adalah mencari protein yang ada di salep dengan metode lowry. Metode lowry adalah gabungan dari beberapa pereaksi yang bereaksi terhadap komponenen protein. Analisis memakai aplikasi SPSS. Hasil yang didapat memperlihatkan tedapat selisih penurunan kadar antara salep F1 (tanpa madu kelulut) dan F2 (menggunakan madu kelulut) sebesar 0,0352 %. Kata kunci : ekstrak ikan gabus, madu kelulut, salep, metode Lowry.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.