KEPATUHAN OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU FASE INTENSIF PADA PUSKESMAS DI WILAYAH SUNGAI RAYA
Abstract
Latar Belakang: Kepatuhan pengobatan merupakan ketaatan responden dalam mengkonsumsi
obat sesuai dengan yang telah ditentukan. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat tuberkulosis
merupakan hal yang penting karena obat tuberkulosis merupakan golongan antibiotik, dimana
jika tidak dikonsumsi secara teratur dapat menimbulkan resistensi. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru fase
intensif pada Puskesmas di wilayah Sungai Raya Metode: Penelitian ini adalah penelitian
observasional dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yang bersifat analitik. Data
kepatuhan minum OAT didapatkan dari kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8
(MMAS-8) yang diisi oleh responden tuberkulosis. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 45
responden yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat kepatuhan dari 45 responden 26 responden
(57,8%) memiliki kepatuhan yang tinggi, 11 responden (24,4%) memiliki kepatuhan sedang
dan 8 responden memiliki kepatuhan rendah (17,8%). Responden dengan tingkat kepatuhan
yang tinggi paling banyak diusia 26-35 (masa dewasa awal) yaitu sebanyak 11 responden
(24%). Responden yang memiliki kepatuhan rendah paling banyak diusia 17-25 tahun (Masa
remaja akhir) yaitu sebanyak 4 responden (9%). Kesimpulan: Pasien Tuberkulosis Paru Fase
Intensif pada Pukesmas di wilayah Sungai Raya memiliki kepatuhan yang tinggi yaitu sebesar
57,8 % paling banyak diusia 26-35 (masa dewasa awal) sebanyak 11 responden.
Kata kunci: Tuberkulosis, Kepatuhan, Sungai Raya, fase intensif
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.