Penentuan Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Karas (Aquilaria malaccensis Lamk.) terhadap Bakteri Bacillus cereus secara In Vitro

Astried Miadhora Simanjuntak .

Abstract


Bakteri Bacillus cereus merupakan bakteri patogen yang banyak terdapat pada saluran pencernaan.
Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, menjadi potensi besar bagi pengembangan tanaman, termasuk
tanaman antimikroba. Salah satunya adalah Daun Karas (Aquilaria malaccencis Lamk.).Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan memperoleh KHM dari infusa daun karas. Daun karas diekstraksi
menggunakan metode infusa. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram KirbyBauer terhadap bakteri Bacillus cereus. Konsentrasi infusa yang digunakan 204,8; 102,4; 51,2; 25,6; 12,8;
6,4 mg/ml. Aqua pro injeksi sebagai kontrol negatif. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia daun karas mengandung fenol, flavonoid, tanin, saponin. Infusa daun karas mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Bacillus cereus secara in vitro dengan nilai KHM 12,8 mg/ml dan diameter zona hambat 6,53 mm. Dapat disimpulkan bahwa infusa daun karas mengandung senyawa-senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, khususnya bakteri Bacillus cereus.

Kata kunci : Infusa daun karas;Aquilaria malaccencis Lamk.; Antibakteri, Bacillus cereus, Kirby Bauer


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.