PENGARUH DERIVATIF KEUANGAN DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP AKTIVITAS TAX AVOIDANCE
Abstract
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan menggunakan data peusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Data diuji menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji-t variabel Derivatif Keuangan (X1) nilai thitung > ttabel (3,986 > 1.73406) dan tingkat signifikan (0,001 < 0,050) maka Ho ditolak dan Ha terima, ini berarti variabel Derivatif Keuangan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas tax avoidance. Uji t variabel Capital Intensity (X2) nilai thitung > ttabel (6,210 > 1.73406) dan tingkat signifikan (0,000 < 0,050) maka Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti variabel Capital Intensity berpengaruh signifikan terhadap aktivitas Tax Avoidance. Sedangkan uji f diketahui bahwa fhitung > ftabel (20,338 > 3,55) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,050 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas yaitu Derivatif Keuangan (X1) & Capital Intensity (X2) berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu Aktivitas Tax Avoidance (Y).Sedangkan analisa korelasi (r) sebesar 0,833 hal ini menunjukkan korelasi sangat kuat antara Derivatif Keuangan(X1) dan Capital Intensity(X2) terhadap Tax Avoidance (Y) pada sektor perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Analisa determinasi (R2) diperoleh R2 = 0,659 (65,9%). Hal ini mengungkapkan bahwa pengaruh Derivatif Keuangan (X1) dan Capital Intensity (X2) berpengaruh terhadap Tax Avoidance (Y) sebesar 65,9%. Sedangkan sisanya 34,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini seperti leverage, profitabilitas, dan lain sebagainya.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/ejme.v12i2.76207
Refbacks
- There are currently no refbacks.