MANAJEMEN KINERJA KOPERASI MITRA PERKEBUNAN (Studi Kasus Koperasi Batangan Babatn, Kamasa Alur Sakadi dan Batukng Basule)

IKAS B2042131021

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen kinerja koperasi mitra perkebunan. Bentuk penelitian ini adalah menggunakan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan data primer berupa kuisioner dan wawancara dan data sekunder berupa data yang bersumber dari Koperasi Batangan Babatn, Kamasa Alur Sakadi dan Batukng Basule. Sampel menggunakan purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 33 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk aspek permodalan, modal sendiri Koperasi harus ditingkatkan dengan cara menambah nilai dari komponen yang ada di dalamnya, Aspek likuiditas dapat diperbaiki dengan cara membatasi nilai kas dan bank, Koperasi melakukan pembenahan meminimalkan biaya usaha dengan meninjau kembali kebutuhan usaha Koperasi sehingga dapat meningkatkan sisa hasil usaha bagi para anggotanya, Koperasi membenahi program kerja yang ada agar dengan aset yang dimiliki mendapatkan SHU sesuai standar dan Anggota merasa sisa hasil usaha yang diterima tidak meningkat dan adanya pengeluaran yang tinggi untuk biaya-biaya di luar operasional koperasi,

 Kata Kunci : Kinerja, Koperasi dan Perkebunan.

      












DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharmi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Asdi Mahasatya. Jakarta. 2006.

 Burhanuddin, Koperasi Syariah dan pengaturannya di Indonesia, UIN Maliki press. Malang. 2013.

 Darsono dan Ashari. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Andi. Yogyakarta. 2004.

 Dharma, Agus. Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis bagi Para Supervisor. Edisi ke-5. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2003.

 Ghorpade, j; dan Chen, M.M.  Creating  Quality-Driven Performance Appraisal System. Academyof Management Executive, 9 (1); 32-39.1995.  

 Hariwijaya. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tesis. Penerbit Oryza. Jakarta. 2011.

 Hadhikusuma, Sutantya R. Hukum Koperasi Indonesia. PT. Raja. Jakarta. 2002.

 Hendrojogi. Koperasi: Asas-asas, Teori dan Praktik. Edisi 4. Raja Grafindo Persada. Jakarta.2007.

 Ikatan  Akuntan  Indonesia. Pernyataan  Standar  Akuntansi  Keuangan  No.  27  (Revisi  1998):  Akuntansi Perkoperasian. Salemba Empat, Jakarta, 2009.

 Jonathan, Sarwono. Mixed Methods Cara Menggabungkan Riset Kualitatif dan Riset Kualitatif Secara Benar. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2011.

 Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2007.

 Kartasapoetra, G, A.G. Kartasapoetra, Bambang.S, dan A. Setiadi. Koperasi Indonesia, Rineka Cipta. Jakarta. 1998.

 Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP-100/MBU/2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

 Kountur, Ronny. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Penerbit PPM. Jakarta. 2004.

 Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Remaja Rosdakarta. Bandung. 2009.

 Mathis, R dan Jackson, W. Human Resources Development (Track MBA series/terjemahan). Prestasi Pustaka. Jakarta. 2006.

 Rahayu, W.P. Pengaruh Partisipasi Anggota terhadap Keberhasilan Koperasi KPRI Harum Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Volume 6 Nomor 3. 2005.

 Riduwan. Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian, Edisi 7, Bandung : Penerbit Alfabeta. 2010.

 Sagimun, M.D. Koperasi Indonesia. CV Haji Masagung. Jakarta. 1990.

 Satori, D. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Penerbit Alfabeta. 2010.

 Sitio, Arifin dan Tamba, Halomoan. Koperasi : Teori dan Praktik. Erlangga. Jakarta. 2001.

 Septy Andriani. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah (MKM) di Indonesia. Skripsi Fakultas ekonomi dan manajemen Universitas Institut Pertanian Bogor. 2008.

 Setiaji, K. Pengaruh Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha terhadap Keberhasilan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kapas Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. JEJAK. Vol. 2. No. 1. 2009.

 Sumarsono, Sonny. Manajemen Koperasi. Graha Ilmu, Yogyakarta. 2003.

 Suseno,Hg. Reposisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Perekonomian Nasional. Universitas Sanata Dharma  Yogyakarta. 2005.

 Suryanto, dan Nurhadi. IPS Ekonomi. Penerbit Erlangga. Yogyakarta. 2003.

 Tambunan, Tulus, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Beberapa Isu Penting, PT. Salemba Empat. Jakarta. 2002.

 Undang-Undang  Nomor  79  Tahun  1958    tentang  Perkoperasian.   (Lembaran   Negara   Tahun 1958   Nomor   139;   Tambahan   Lembaran   Negara Nomor 1669).

 Undang-Undang  Nomor  14  Tahun  1965  tentang  Perkoperasian  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2769).

 Undang-Undang  Nomor  12  Tahun  1967  tentang Pokok-Pokok Perkoperasian     (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   1967 Nomor   23,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 2832).

 Undang-Undang  Nomor  25  Tahun  1992  tentang Perkoperasian  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502).

 Undang-Undang  Nomor  17  Tahun  2012  tentang Perkoperasian  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 212, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5355).

 Widiyanti, Ninik. Manajemen Koperasi. Bina Aksara. Jakarta. 2002.

 Widiyanti, Ninik. Dinamika Koperasi. Rineka Cipta,. Jakarta. 1992.

 Yuliani, G.K. Pengaruh Pelayanan, Pendidikan Perkoperasian Anggota, dan Kreativitas Pengurus terhadap Keberhasilan Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Unnes. Laporan Penelitian. Semarang: Unnes. 2007.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/ejme.v8i1.35735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot toto