Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh keadilan organisasional terhadap kinerja pegawai di UPT PPD Wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan melalui kepuasan kerja sebagai variable mediatornya. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor di UPT PPD Wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 100 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keadilan distributif tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja tetapi Keadilan procedural dan interaksional berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Temuan penelitian selanjutnya keadilan distributif dan prosedural tidak berpengaruh terhadap kinerja tetapi keadilan interaksional dan kepuasan kerja berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja.

Kata Kunci : Keadilan Organisasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Managemen Suumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

 Adams, J. S. (1963). Toward An Understanding of Inequity. Journal of Abnormal and Social Psychology, 67(5), 422-436.

 Akram, Hasyim, et.al. (2015). Dampak Keadilan Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Perbankan Karyawan di Pakistan. Global Jurnal dari Pengelolaan dan Bisnis Penelitian Sebuah Administrasi dan Pengelolaan: Global Jurnal Inc (USA).

Aquiono, P., et al. 1999. Selected Maize Statistics. In World Maize Fact and Trends 1997 per 1998. Mexico: CIMMYT.

 As’ad, Moh. (2013). Psikologi Industri : Seri Ilmu Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty.

 Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: Erlangga

 Bakhshi, A., Kumar, K., & Rani, E. (2009). Organizational justice perceptions as predictor of job satisfaction. International Journal of Business and Management Vol. 4(9), Page 145-154.

 Budiarto, Yohanes dan Rani Puspita Wardani. 2005. Peran Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, dan Keadilan Interaksional Perusahaan Terhadap Komitmen Karyawan Pada Perusahaan. Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. Jakarta. Jurnal Psikologi. Vol.3.No.2.

 Charrington, David J,. 1994. Organizational Behavior : The Management of Individual and Organizational Performance, Second Edition, Allyn & Bacon, Boston.

 Cropanzano R., et al. (2007), The Management of Organizational Justice. Academy  of  Management Perspectives. Page 34-48

Cohen-Charash, Y., and Spector, P. E. (2001). The role of justice in organizations: A meta-analysis. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 86 (2): 278-321.

Colquitt, J. A., Conlon, D. E., Wesson, M. J., Porter, C. and Ng, K. Y. (2001).  Justice at the millennium: a meta-analytic review of 25 years of organizational justice research. Journal of Applied Psychology, 86(3); Page 425-445.

Cowandy, J. C. (2014). The Impact of Fair Performance Appraisal to Employee Motivation and Satisfaction towards Performance Appraisal – A Case of PT. XYZ. International Business Management Program, 2(2), Page 21-28.

 Dadang, S. (2013). Optimalisasi Otonomi Daerah Kebijakan, Strategi dan Upaya, Jakarta: Yayasan Empat Sembilan.

 Davis, Keith,dan Newstorm. 1996. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi Tujuh. Jakarta: Erlangga.

 Diab M Salah and Ajlouni T Musa 2015, The Influence Of Training On Employee’s Performance, Organizational Commitment and Quality Of Medical Services at Jordanian Private Hospital, Internasional Journal Of Business and Manajement Vol. 10 No. 2 2015.

 Farahbod, Farzin dkk, 2013, Impact of Organizational Communication in Job Satisfaction and Organizational Commitment (Case Study Maskan Bank Guilan), Interdispinary Journal Of Contemporary Research In Business, Vol.5, No.4.

 Gendro, Wiyono (2011). Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: Percetakan STIM YKPM.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Analsis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universtitas Doponegoro.

Gorda, I Gusti Ngurah (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Denpasar: Astabrata Bali bekerjasama dengan STIE Satya Dharma Singaraja.

 Greenberg, J. 1987. Determination of Perceived Faieness of Performance Evolution. Journal of  Applied Psycchology.71. 340-342.

 Greenberg, J. (1990). Organizational justice: Yesterday, today and tomorrow. Journal of Management, 16, 399-432.

 Greenberg, J. dan Baron, R.A. (2003). Behavior in Organazations Understanding and Managing the Human Side of Work. New Jersey: Pretice-Hall International.

Greenberg, J dan Bies R.J. 1992. Establishing The Role Of Empirical Studies Of Organizatinal Justice In Philosophical Inquiries Into Business Ethics. Journal of Business Ethics, 11: 433-444.

Hafiz Ghufran Ali Khan, et.al. 2014. Dampak Kepuasan Kerja dan Keadilan Organisasi Pada Pencapaian Kinerja Karyawan: Pakistan.

 Handoko (1999:193) Handoko, T.H. (1994). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

 Hasmarini, D. P., & Yuniawan, A. 2008. Pengaruh keadilan prosedural dan distributif terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif. Jurnal Bisnis Strategi 17 (1), 99-118.

 Herzberg, F, (1996), Work and the Nature of man, Cleaveland, OH: World Publishing Company.

 Husein, Umar. 2008.  Desin Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Seri Desain Penelitian Bisnis – No. 1, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

 Ivancevich, J.M, et al. (2007), Perilaku dan Manajemen Organisasi, Erlangga : Jakarta

 Kadarudin. (2012). Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural dan Keadilan Interaksional Terhadap Kepuasan Pegawai Pajak. Manajemen dan Keuangan, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanudin.

 Koopman, JR Richard. 2003. The Relationship Between Perceived Organizational Justice And Organizational Citizenship Behaviors: A Review Of The Literature. Working Paper.

 Kristanto, Sentot. 2013. Pengaruh Keadilan Organisational Terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya Terhadap Komitmen Dan Intensi Keluar di PT Indonesia Power UBP Bali. Iniversitas Udayana.

 Lind, E. A. & Tyler, T.R. (1988). The Social Psychology of Procedural Justice.Plenum Press, New York.

Locke, E.A, 1969, “The Natural and Causes of Job Satisfaction, Handbook of Industrial and Arganizational Psychology”, Rand Mc Nally, Chicago.

Luthans, Fred. 1998. Organisasi Behavior, Eighth Edition, McGraw-Hill Intemasional Book Company, New York.

Luthans, F.( 2011). Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Alih Bahasa: Vivin Andika Yuwono, dk. Yogyakarta: Andi

 Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

 Mangkunegara, A. P. (2007). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.

Masri Singarimbun & Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei, Edisi Revisi, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta.

Masterson, S. S., Lewis, K., Goldman, B. M., and Taylor, M. S. (2000), Integrating Justice and Social Exchange: The Differing Effects of Fair Procedures and Treatment of Work Relationships, Academy of Management Journal, Vol. 43, pp. 738-748.

Mathis dan Jackson.  (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

 Moorhead danGrifin. (2013). Perilaku Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi (Diana Angelica, Penerjemah.). Jakarta: SalembaEmpat.

 Mueller, R. O., (1996), Basic principles of structural equation modeling: An introduction to lisrel and EQS, New York, Springer.

Nitisemito, A.S. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., & Wright, P. M. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai Keunggulan Bersaing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Palaiologos, A., Papazekos P., & Panayotopoul, L. (2011). Organizational Justice and Employee Satisfaction in Performance Appraisal. Journal of European Industrial Training, 35(8), Page 826-840

 Palupi, M, Nuri, Rafika, Tjahjono, Heru K, (2014). “Pengaruh Keadilan Distributif Karir dan Keadilan Prosedural Karir terhadap Perilaku Retalisasi Karyawan Swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Kepuasan Karir sebagai Variabel Pemediasian”. Jurnal Universitas Paramadina. Vol. 11 No. 2 Agustus 2014.

 Panggabean, S. Mutiara. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia; Jakarta.

 Pareke, Fahrudin JS.(2003). Pengaruh Keadilan Distributif dan Prosedural terhadap Komitmen Organisasional. Media Ekonomi dan Bisnis, XV (1), Hal40-50.

 Pasolong, Harbani. (2012). Metode Penelitian Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Raymond. Noe, Jhon R., Barry Gerhart, dan Patrick M. (2012). Manajemen Sumber daya Manusia Mencapai Keunggulan Bersaing (DidikPrayitno,Penerjemah, Ed. Ke-6). Jakarta: Salemba Empat.

Richard L. Hughes, Robert C. Ginnett, and Gordon J. Curphy. 2012. Leadership, Enhancing the Lessons of Experience, Alih Bahasa: Putri Izzati. Jakarta: Salemba Humanika.

Rivai, H.Veithzal Dan Ella Jauvani Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Rajawali.

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.

Robbins SP, et al. 2006. Perilaku Organisasi ed 12, Jakarta: Salemba Empat.

Robbins SP, dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.

 Robert, Kreitnerdan Angelo Kinici . (2014). Perilaku Organisasi( Biro Bahasa Alkemis, Penerjemah, Ed. Ke-9). Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen, 2006, “PerilakuOrganisasi”, Prentice Hall, edisi kesepuluh Sabardini, 2006, “Peningkatan Kinerja Melalui Perilaku Kerja Berdasarkan Kecerdasan Emosional”, Telaah Bisnis, Vol.7, No.1.

Sarlito Wirawan Sarwono.(2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

 Sayekti dan Pujosuwarno. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Konseling. Yogyakarta: Menara Mass Offset.

Sekaran, Uma. 2014. Metodologi Penelitian untuk Bisnis (Research Methods for Business). Buku 1 Edisi 4. Jakrta: Salemba Empat

 Siagian, Sodang P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

 _______________ (2013). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

 ________________ (2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

 Stephen, P. Robbins dan Timothy A. Judge. (2015). PerilakuOrganisasi (RatnaSaraswatidanFebriellaSirait, Penerjemah, Ed. Ke-16). Jakarta: SalembaEmpat.

Sudarmanto (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM (Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi). Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________ 2013. Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta

 ________ 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

_________ 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

 Suhartini dan Maulana Ikwanul Hakim. 2010. Pengaruh Keadilan Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Jurnal Solusi. Volume 5. No.2.

Sutrisno, E. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetak Ke Enam. Pranada Media Group, Jakarta.

Tabibnia, et al. (2008), Different Forms of Self - Control Share a Neurocognitive Substrate. Journal of Neuroscience.

 Thurston, J., Paul W., & McNall, L. (2010). Justice Perception Of Performance Appraisal Practices. Journal of Managerial Psychology, 25(3), Page 201-228

Tjahjono, H.K. 2010. Pengaruh Partisipasi Dana Ketidakpastian Tugas dalam Pengembangan Sistem Informasi Manejemen Pada Kinerja Sistem Informasi (Studi Kasus PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah V. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Yogyakarta).Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Vidiasta, S, P (2010). Hubungan Kepuasan kerja dengan komitmen organisasional karyawan tetap non-manajerial PT. Aero systems Indonesia.

Veithzal Rivai, dan Ahmad Fawzi Mohd. Basri. (2005). Performance Appraisal. Jakarta: PT. Penerbit Raja Grafindo Persada.

Warokka, A. Gallato. A. G, Moorthy. (2012). Organizational Justice In Performance Aprraisal System and Work Performance : Evidence from Emerging Market. Jounal Of Human Resources Management Research, Vol 10. No 51.

Wexley, Kenneth. And Gary Yukl. (2003). Perilaku organisasi dan psikologi personalia. Jakarta: Rineka Cipta.

Widodo, Joko. (2006). Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Malang. Banyu Media Publishing.

Wood et al. (2001)  Organizational Behavior An Asia Pacific Perspective, First Edition, John Willey & Son, USA

 Xinyan, W., Liao, J., Xia, D., Chang, T. (2010). The Impact of Organizational Justice on Work Performance. International Journal of Manpower, 31(6), 662-677.   Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Kewirausahaan 2016, Vol. 5. No.1, Page 1-23

 Yuwono, dkk.(2005). Psikologi Industri dan Organisasi. Surabaya : Universitas Airlangga.

 Zehir, Cemal&Yildirim, Gokhan. (2015).The effect of organiational justice perception of employees on individual and firm performance in transformational leadership context. Journal of Global Strategic Management. Volume 9 no. 2.