PENGARUH KOMPETENSI, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT (PMKS) PT. AGRINA SAWIT PERDANA KABUPATEN SANGGAU)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi, budaya organisasi, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan di pabrik minyak kelapa sawit PT. Agrina Sawit Perdana, Desa Penyeladi KM 10, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi pabrik minyak kelapa sawit PT. Agrina Sawit Perdana yang berjumlah 87 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sensus sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 87 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang kemudian akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis jalur (path analysis).

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi, budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Namun, secara parsial kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, sedangkan budaya organisasi dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Sementara itu, secara simultan variabel kompetensi, budaya organisasi, kompensasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun, secara parsial kompetensi dan kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis jalur juga menunjukkan bahwa motivasi kerja tidak memediasi variabel kompetensi dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel kompensasi terhadap kinerja karyawan dimediasi oleh motivasi kerja.

Kata Kunci : Kompetensi, Budaya Organisasi, Kompensasi, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan