MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DAN PERAN KELOMPOK KADER MASYARAKAT PEDULI API (MPA) TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN DALAM PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KECAMATAN SIMPANG HILIR KABUPATEN KAYONG UTARA
Abstract
Penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan untuk mengetahui peran kelompok kader MPA terhadap tingkat keberhasilan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian Desa Nipah Kuning, Desa Pemangkat, Desa Pulau Kumbang dan Desa Padu Banjar Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Informan ditentukan dengan teknik non probabilitas dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu Perencanaan dengan menyusun peta sketsa desa secara partisipatif, peta tata kelola lahan, penyiapan dan penggalian informasi terkait dengan kearifan lokal/hukum adat/aturan desa/aturan adat dalam menjaga hutan dan lahan, inventarisasi kelompok-kelompok desa baik berhubungan dengan sumberdaya manusia atau lembaga-lembaga secara partisipatif serta menyusun aturan desa dan aturan kelompok. Pengorganisasian dengan menginventarisasi kelompok-kelompok dan sumberdaya manusia kelompok yang ada dimasyarakat. Pelaksanaan dengan informan kunci seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, BPD, tokoh-tokoh agama/masyarakat dan mengidentifikasi serta analisis kelompok. Pengawasan dengan melibatkan berbagai pihak mulai perencanaan sampai pelaksanaan akhir kegiatan, membuat laporan secara terbuka, pembagian waktu yaitu awal dimana kegiatan sebelum dan baru akan dimulai, pertengahan sebagai pembanding dari hasil awal sampai pertengahan dan akhir untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari proses pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Pengendalian dilakukan perminggu ditahap awal dan perbulan ditahap pertengahan, dan alur waktu sesuai kesepakatan. Evaluasi dilakukan dari pusat, propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa atau tim evaluasi melakukan kunjungan kelapangan dari tahap awal, bulanan, kemajuan kegiatan dan akhir kegiatan pada organisasi kelompok di desa, meningkatnya kontrol sosial, berkembang dan meningkatnya perekonomian, meningkatnya produktivitas lahan, berkurangnya jumlah kebakaran hutan dan lahan atau menurunnya jumlah titik api serta meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan petani.
Kata kunci : Manajemen Pemberdayaan Masyarakat, Peran Kader MPA, Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan, Evaluasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/ejme.v5i2.18607
Refbacks
- There are currently no refbacks.