ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BIDANG CIPTA KARYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan kerja terhadap kinerja pegawai laki-laki, pengaruh banyaknya tuntutan kerja terhadap kinerja pegawai laki-laki, pengaruh kurangnya kebersamaan keluarga berpengaruh terhadap kinerja pegawai laki-laki, pengaruh sibuk dengan pekerjaan terhadap kinerja pegawai laki-laki, dan untuk mengetahi pengaruh konflik komitmen pekerjaan dan tanggung jawab dengan keluarga terhadap kinerja pegawai laki-laki di Dinas PU Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Barat. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai laki-laki di Dinas PU Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 66 orang. Sampel penelitian adalah semua pegawai laki-laki yaitu sejumlah 66 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, dimana terlebih dahulu dilakukan uji instrument yang terdiri atas uji validitas dan realibilitas, serta uji asumsi klasik. Dari hasil uji secara parsial di atas maka dapat disimpulkan bahwa indikator tekanan kerja, banyaknya tuntutan tugas, kurangnya kebersamaan keluarga, sibuk dengan pekerjaan dan konflik komitmen pekerjaan dan tanggung jawab dengan keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja responden pada Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Barat. Uji secara simultan terhadap indikator tekanan kerja, banyaknya tuntutan tugas, kurangnya kebersamaan keluarga, sibuk dengan pekerjaan, konflik komitmen dan tanggung jawab dengan keluarga berpengaruh signifikan terhadap kinerja responden dengan nilai 0,000. Dari fungsi regresi linier berganda indikator tekanan kerja, banyaknya tuntutan tugas dan sibuk dengan pekerjaan berpengaruh positif, sedangkan indikator kurangnya kebersamaan keluarga dan konflik komitmen pekerjaan dan tanggung jawab terhadap keluarga berpengaruh negatif terhadap kinerja responden. Faktor yang paling dominan adalah indikator banyaknya tuntutan tugas dengan nilai sebesar 1,186.
Kata Kunci : Konflik, Konflik Pekerjaan-Keluarga, Kinerja
DOI: https://doi.org/10.26418/ejme.v4i1.11880
Refbacks
- There are currently no refbacks.