Redesain Aloe Vera Center sebagai bagian Kawasan Taman Agrowisata
Abstract
Aloe Vera Center (AVC) Pontianak merupakan pusat pengkajian dan pengembangan tanaman lidah buaya yang didirikan pada tahun 2002. AVC berlokasi di kompleks UPTD Agribisnis. Pada tahun 2013, AVC beralih manjadi Taman Agrowisata. Kebijakan pengembangan AVC sebagai Taman Agrowisata saat ini kurang didukung sarana dan prasarana yang optimal. Sarana dan prasarana yang ada terbatas pada fungsi penelitian saja. Pada kegiatan agribisnis dan agrowisata masih terdapat banyak kekurangan, sehingga memerlukan evaluasi kembali. Metode evaluasi yang digunakan adalah evaluasi pasca huni (EPH). EPH digunakan untuk mengetahui secara sistematis masalah dan potensi yang ada sebagai bahan pengambilan keputusan. Analisis yang dilakukan meliputi aspek fungsional dan teknis. Berdasarkan analisis tersebut maka perlu dilakukan perancangan ulang (redesain) kawasan AVC yang mempertimbangkan penyatuan fungsi agribisnis dan agrowisata dalam kawasan pertanian aloe vera. Proses redesain AVC dimaksudkan untuk menata fungsi-fungsi dalam kawasan UPTD Agribisnis agar dapat menampung kegiatan pertanian dan pariwisata. Penataan ini dilakukan dengan mensinergikan sistem agrowisata yang menarik dan nyaman bagi pengunjung.
Kata Kunci : Redesain, Aloe vera center, Agrowisata
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jmars.v3i1.9729
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
Email: jmars@untan.ac.id