KAWASAN AGROWISATA ORGANIK DI PONTIANAK

Vilda Indrawati

Abstract


Fenomena parkiran Taman Alun Kapuas yang memakan setengah badan Jalan Rahadi Usman ketika akhir pekan menunjukkan bahwa masyarakat Kota Pontianak menyenangi ruang terbuka sebagai tempat berekreasi. Tidak hanya kekurangan tempat wisata ruang terbuka, Pontianak juga mengalami masalah dengan luas panen tanaman pertanian yang menurun setiap tahun. Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Pontianak merespons fenomena tersebut dengan membuat percontohan budidaya sayuran daun organik. Di sisi lain, pemerintah Kota Pontianak memiliki sebidang tanah di Jalan Purnama 2, dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang melakukan pembuatan pupuk organik sehingga dapat mendukung adanya kawasan agrowisata organik. Perancangan kawasan agrowisata organik di Pontianak dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis fungsi rekreasi, edukasi, dan usaha bagi pengelola kawasan untuk diaplikasikan pada tapak berdasarkan konsep organik (alami). Konsep ini diaplikasikan pada perancangan tata ruang luar yang minim perkerasan, tidak menebang pohon-pohon besar existing, dan pemanfaatan vegetasi sebagai peneduh; tata ruang dalam yang mengandalkan pencahayaan dan penghawaan alami, meminimalisir penggunaan dinding masif, dan penggunaan sistem struktur serta tata massa yang sesuai dengan kondisi lahan; serta pemanfaatan air hujan untuk sistem irigasi, cahaya matahari sebagai sumber energi alternatif, dan pemanfaatan sampah botol untuk media tanam dan sampah terurai sebagai komposter.

 

Kata kunci: agrowisata, organik, Pontianak


Full Text:

PDF PDF

References


Agus, Lamdhy; Maya Dwi; Annisa Dwi R.; Meiliyani A.; Faris Affan Neiriyana; dan Muhammad Afifi. 2010. Analisa alun-alun Kota Blora. Universitas Diponegoro. Semarang

Badan Perancanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak. 2012. Masterplan Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak-Laporan Akhir. Badan Perancanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak. Pontianak

Badan Pusat Statistik Kota Pontianak. 2015. Kota Pontianak dalam Angka 2014. Pemerintah Kota Pontianak. Pontianak

Badan Standardisasi Nasional Panitia Teknis 65-03 Pertanian. 2010. Sistem Pangan Organik (SNI 6729:2010). Badan Standardisasi Nasional. Jakarta

Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2004. Tata Cara Perencanaan Pengembangan Kawasan untuk Percepatan Pembangunan Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta

Sekretariat Daerah Kota Pontianak. 2013. Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033. Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Pontianak

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2012. Agrowisata sebagai Pariwisata Alternatif di Indonesia-Solusi Masif Pengentasan Kemiskinan. Universitas Dhyana Pura. Denpasar




DOI: https://doi.org/10.26418/jmars.v7i1.31501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. 

Email: jmars@untan.ac.id