AKADEMI KOMUNIKASI DI KOTA PONTIANAK
Abstract
Dunia informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan hadirnya berbagai teknologi media massa sehingga manusia mendapatkan segala macam informasi yang dibutuhkan. Perkembangan media informasi tersebut menuntut akan adanya kebutuhan tenaga-tenaga profesional di bidang komunikasi, sementara itu sumber daya manusia yang menguasai pengetahuan tersebut masih sangat terbatas dan salah satu penyebabnya adalah keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan komunikasi. Maka dari itulah dibutuhkan tempat atau wadah sarana pendidikan untuk perkembangan komunikasi di Pontianak sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan komunikasi yaitu Akademi Komunikasi di Kota Pontianak. Lokasi Perancangan Akademi Komunikasi tentu membutuhkan ruang untuk menampung kegiatan pendidikan, praktek, dan pelayanan. Perancangan bangunan Akademi Komunikasi diambil dari bentukan yang formal dan teratur yaitu bentukan persegi yang mengalami pengurangan dan penambahan bentuk. Selain itu, bentuk bangunan mempertimbangkan faktor lingkungan sekitar seperti orientasi, iklim, arah matahari, kebisingan, view, sirkulasi dan peraturan setempat. Bentuk bangunan kemudian disesuaikan dengan 3 fungsi yaitu fungsi utama, penunjang, dan pelengkap. Fungsi-fungsi ini melahirkan 3 karakter yaitu keahlian, media, dan komunikasi sehingga bangunan terbagi menjadi 3 massa yaitu auditorium, bangunan pendidikan, dan bangunan pengelola.
Kata kunci : akademi, komunikasi, akademi komunikasi
References
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pontianak. 2002. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Pontianak tahun 2002-2012. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Pontianak. Pontianak
Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak. 2012 Jumlah Reklame per-Tahun di Kota Pontianak. Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak. Pontianak
Direktur Jenderal Perhubungan Darat. 1996. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor 272/HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta
Doelle, L.L. dan Prasetio, L. 1993. Akustik Lingkungan. Erlangga. Jakarta
Kementerian Pendidikan Nasional. 2000. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi. Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta
Mediastika, Christina E. 2005. Akustika Bangunan: Prinsip-Prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Erlangga. Jakarta
Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2009. Siaran Pers No.201/PIH/KOMINFO/10/2009 yang diterbitkan Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang penyiaran melalui SSJ oleh lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran televisi. Pusat Informasi dan Humas Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Jakarta
Ruslan, Rosady. 2005. Kampanye Public Relations. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1988. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1988 tentang Pokok-Pokok Organisasi Sekolah Tinggi dan Akademi. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta
Suhandang, Kustadi. 2004. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Nuansa. Bandung
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jmars.v6i2.31500
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia.
Email: jmars@untan.ac.id