RUMAH SEHAT LANSIA KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Prily Rizki Silawane

Abstract


Berkembangnya zaman dan bertambahnya jumlah penduduk menuntut masyarakat di Pontianak untuk meningkatkan kesibukan agar dapat bersaing dan bertahan hidup. Namun, banyaknya aktivitas anggota keluarga dapat berdampak kepada kondisi fisik dan psikis orang tua mereka yang perkembangannya membutuhkan perhatian lebih. Pada beberapa tempat, terdapat panti jompo yang menjadi tempat tinggal baru bagi lansia. Namun di Kota Pontianak, lansia tidak terbiasa untuk tinggal terpisah dari keluarga dan rumah mereka. Lansia di Kota Pontianak membutuhkan tempat di mana mereka dapat mendapatkan perhatian penuh pada kondisi dan perkembangan kesehatan mereka serta wadah untuk berkegiatan tanpa membuat mereka meninggalkan rumah dan keluarganya. Rumah Sehat Lansia Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat adalah wadah aktivitas dan sosialisasi bagi lansia yang didesain untuk meningkatkan mutu kesehatan fisik dan psikis mereka dari pagi hingga sore hari. Fasilitas-fasilitas dalam Rumah Sehat Lansia disediakan berdasarkan pada kebutuhan dalam terapi fisik bernama Terapi Non-Farmakologi dan terapi psikis bernama Terapi Lingkungan. Lokasi rancangan, penyediaan fasilitas serta desain Rumah Sehat Lansia ditentukan dengan berpegang pada konsep “Healthy Environment” yang memperhatikan kondisi kesehatan lansia sebagai poin pertimbangan utama. Rumah Sehat Lansia terbagi atas zona-zona yang disusun menyesuaikan dengan jenis aktivitas dan didesain dengan berorientasi pada arah matahari yang bermanfaat bagi kesehatan lansia.

 

Kata Kunci : Wadah Aktivitas dan Sosialisasi, Sehat, Lansia

 


Full Text:

PDF PDF

References


Fermasari, Riza. 2011. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Kota Pontianak : Tugas Akhir Sarjana Strata 1 Program Studi Arsitektur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Pontianak

Hetyorini dan Dwi Ngestiningsih. 2015. Kajian Geriatri dan Ruag Terbuka Publik dalam Mendukung Penyediaan Taman Lansia di Kota Semarang : Jurnal Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim. Semarang

Hidayat, Wisnu. 2011. Efektivitas Pemberian Tambahan Terapi Non Farmakologis untuk Mencegah Kenaikan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Stadium I : Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Semarang

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indoensia : Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta

Mardiyanti, Rochmani Eka dan Yoyok Bekti Praseyto. 2012. Depresi pada Usia Lanjut: Implementasi Terapi Lingkungan di Panti Werdha : Jurnal Keperawatan. Universitas Muhammadiyah. Malang

Muhith, Abdul dan Sandu Siyoto. 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik. Penerbit Andi. Yogyakarta

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2015. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. PERKI. Jakarta

Sekretariat Negara Republik Indonesia. 1998. Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.26418/jmars.v6i1.25414

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Editorial Office/Publisher Address:
Department of Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura Pontianak, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. 

Email: jmars@untan.ac.id