PERTUMBUHAN TUMIH (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) PADA BEBERAPA MEDIA DIPERSEMAIAN
Abstract
(Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) is one of the original tree species of peat swamp forest. Type this is a compiler of vegetation that grows at the beginning the process of the formation of peat swamp forest which has the potential as a rehabilation plant for degraded peat swamp forest. This research aims to get better media in growth tumih. The method used is an experiment designed according to a complete random design (RAL). The experiment consisted of 5 treatments of planting media (peat soil, cocopeat, rice husk charcoal, sand, alluvial soil) with 5 replications, so that there were 25 experiment units. Research results get the best planting media for growth tumih is peat soil. Peat soil is a growing medium that has the ability to absorb and store water much high compared mineral soil. Growth of tumih in peat soil gives an increase in growth of 60,56% compared to cocopeat media. The peat ground is no different from the chaff of rice, sand, and alluvial soil. As for the high increase in the media cocopeat differs from the chaff in the sand,alluvial soil and peat land. Based on the results of the variant print on the increase in diameter over the eels, it shows that media treatment has no real impact. The partial print for the increasing number of leaves also shows insignificance.
Keywords : alluvial soil, rice husk charcoal, cocopeat, sand, alluvial soil, peat soil, tumih
AbstrakTumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.)Danser) merupakan salah satu jenis pohon asli hutan rawa gambut. Jenis ini merupakan jenis penyusun vegetasi yang tumbuh pada awal proses terbentuknya hutan rawa gambut yang memiliki potensi sebagai tanaman rehabilitasi hutan rawa gambut terdegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media yang lebih baik dalam pertumbuhan tumih. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dirancang menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL). Percobaan terdiri dari 5 perlakuan media tanam (tanah gambut, cocopeat, arang sekam padi, pasir, tanah aluvial) dengan 5 kali ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Pada pertambahan tinggi hasil penelitian mendapatkan media tanam terbaik untuk pertumbuhan tumih adalah tanah gambut. Tanah gambut merupakan media tanam yang mempunyai kemampuan menyerap dan menyimpan air jauh lebih tinggi dibandingkan tanah mineral. Pertumbuhan tumih untuk pertambahan tinggi pada tanah gambut memberikan peningkatan pertumbuhan sebesar 60,56% dibandingkan media cocopeat. Tanah gambut tidak berbeda nyata dengan arang sekam padi, pasir, dan tanah aluvial. Sedangkan untuk pertambahan tinggi pada media cocopeat berbeda nyata dengan arang sekam padi, pasir, tanah aluvial, dan tanah gambut. Berdasarkan hasil sidik ragam pada pertambahan diameter semai tumih menunjukkan bahwa perlakuan media tidak berpengaruh nyata. Hasil sidik ragam untuk pertambahan jumlah daun juga menunjukkan tidak berpengaruh nyata.
Kata kunci : Arang sekam padi, cocopeat, pasir, tanah aluvial, tanah gambut, tumih
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.