PENURUNAN KADAR COD (Chemical Oxygen Demand) LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN ARANG AKTIF BIJI KAPUK (Ceiba Petandra)
Abstract
Limbah cair industri kelapa sawit dapat menimbulkan pencemaran karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi. Pengolahan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas limbah cair industri kelapa sawit tersebut adalah menggunakan adsorpsi dimana adsorben yang digunakan adalah arang aktif biji kapuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter arang aktif yang dibuat dari biji kapuk yang digunakan untuk menurunkan kadar COD limbah cair industri kelapa sawit dan mengetahui efisiensi adsorpsinya. Pada penelitian ini dilakukan pengaktifan arang aktif dari biji kapuk menggunakan NaHCO3 4% dengan melakukan variasi waktu dan suhu aktivasi untuk meningkatkan daya serapnya terhadap senyawa organik limbah cair industri kelapa sawit. Uji efektivitas arang aktif biji kapuk sebagai adsorben senyawa organik limbah cair industri kelapa sawit dilakukan variasi waktu kontak dan massa adsorben. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dan suhu aktivasi optimum adalah 2 jam dengan suhu 400℃ dengan nilai luas permukaan terbesar yaitu sebesar 27,53 m2/g. Sedangkan waktu kontak optimum adsorpsi arang aktif biji kapuk adalah 40 menit dan massa optimum adsorben arang aktif biji kapuk adalah 3,5 g dengan nilai efisiensi adsorpsi sebesar 73,28%.
Kata kunci: arang aktif, biji kapuk, COD, limbah cair kelapa sawit
Refbacks
- There are currently no refbacks.