UJI TOKSISITAS DAN UJI FITOKIMIA SPONS Haliclona sp. ASAL PULAU LEMUKUTAN KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT
Abstract
Spons Haliclona sp. diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder dengan aktivitas sitotoksik yang tinggi sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai obat antikanker. Dalam penelitian ini, telah dilakukan uji toksisitas dan uji fitokimia terhadap ekstrak metanol spons Haliclona sp. asal Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi maserasi dengan pelarut metanol, uji fitokimia dan uji toksisitas. Uji toksisitas terhadap ekstrak metanol dilakukan dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Potensi ekstrak metanol spons sebagai antikanker dapat diketahui melalui tingkat toksisitasnya terhadap Artemia salina L. yang merupakan skrining pendahuluan menuju tahapan pengujian selanjutnya terhadap sel kanker yaitu sitotoksisitas. Ekstrak metanol dari spons Haliclona sp. bersifat toksik dengan nilai LC50 sebesar 70,1 ppm sehingga berpotensi dikembangkan dan diteliti lebih lanjut komponen aktifnya sebagai bahan baku obat antikanker.
Kata Kunci: antikanker, Haliclona sp., toksisitas
Refbacks
- There are currently no refbacks.