UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TUMBUHAN PAKU UBAN (Nephrolepis biserrata (Sw) Schhott)

Juli Astuti, Rudiyansyah, Gusrizal

Abstract


Paku uban (Nephrolepis biserrata (Sw) Schhott) biasa dikenal sebagai salah satu tanaman hias dan biasa juga digunakan sebagai obat sakit perut, hal ini dikarenakan adanya komponen bioaktif yang terkandung pada tumbuhan paku uban. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan tumbuhan paku uban. Pengujian dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengetahui pemanfaatan dimasa mendatang. Pada penelitian ini telah dilakukan uji fitokimia dan aktivitas antioksidan terhadap ekstrak tumbuhan paku uban menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikril hidrasil). Analisis fitokimia dilakukan dengan cara kualitatif. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa Paku uban mengandung alkaloid, flavonoid dan steroid. Hasil pengujian antioksidan fraksi kloroform dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis terhadap sampel paku uban memberikan nilai IC50 sebesar 268,87 g/mL, fraksi n-heksana sebesar 223,20 g/mL dan fraksi metanol sebesar 78,45 g/mL, sedangkan asam askorbat memiliki nilai IC50 sebesar 22,22 g/mL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraksi metanol sampel paku uban berpotensi sebagai antioksidan. Analisis mineral ekstrak paku uban menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), memberikan hasil yaitu besi 0,0042% dan kalsium 0,0042%.

Kata kunci : Fitokimia, Nephrolepis biserrata (Sw) Schhott, Antioksidan, DPPH


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.