AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI ISOLAT BAKTERI ENDOFIT B.E2 DAUN TANAMAN SUKUN (Artocarpus altilis) TERHADAP S. typhimurium DAN S. aureus
Abstract
Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman penghasil senyawa antibakteri yang dapat dihasilkan bakteri endofit dan banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat indonesia. Daun sukun mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang bersifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit B.E2 dari daun sukun terhadap kedua bakteri patogen S.typhimurium dan S.aureus serta mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung. Penelitian dimulai dengan produksi metabolit sekunder bakteri endofit B.E2, pengukuran laju pertumbuhan bakteri, uji aktifitas antibakteri menggunakan metode difusi cup-plate technique dan skrining fitokimia. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa isolat B.E2 memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam katagori sedang hingga lemah terhadap bakteri patogen S. typhimurium dan bakteri S. aureus dengan menghasilkan zona hambat tertinggi berturut-turut sebesar 7.64 mm pada waktu fermentasi ke-48 jam dan 4.18 mm pada waktu fermentasi ke-30 jam. Hasil uji fitokimia supernatan hasil fermentasi isolat B.E2 menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid dan saponin.
Kata kunci: Artocarpus altilis, bakteri endofit, antibakteri
Refbacks
- There are currently no refbacks.