FORMULASI COOKIES TERSUBSTITUSI BEKATUL INPARA (Oryza sativa L) DAN KETAN PUTIH (Oryza sativa glutinosa) SERTA ANALISIS KANDUNGAN GIZINYA

Irma Suryani, Puji Ardiningsih, Muhamad Agus Wibowo

Abstract


Bekatul merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan cookies, karena memiliki kandungan gizi yang baik, serat yang tinggi, dan senyawa-senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik tepung bekatul inpara (I) dan ketan putih (K) dalam pembuatan cookies, masing-masing dengan 3 formulasi bekatul yaitu 15, 30, dan 45% berdasarkan uji organoleptik dan kandungan gizinya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa formulasi terbaik (terpilih) melalui uji organoleptik yaitu cookies tersubstitusi bekatul ketan putih (KA 15%) dan inpara (IC 45%). Kandungan gizi cookies tersubstitusi ketan putih (KA 15%) yaitu kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, dan energi masing-masing sebesar 0,55, 1,35, 51,93, 14,71, 31,46, 4,99%, 465,98 kKal/g secara berturut-turut. Sedangkan cookies tersubstitusi bekatul inpara (IC 45%) sebesar 0,93, 1,36, 58,57, 21,36, 17,78, 6,04%, 497,64 kKal/g. Kandungan gizi cookies tersubtitusi bekatul ketan putih (KA 15%) dan inpara (IC 45%) telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) No.01-2973-1992.

 

Kata Kunci: bekatul ketan putih (Oryza sativa glutinoisa), bekatul inpara (Oryza sativa L), cookies, gizi


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.