PENURUNAN KADAR ION SULFAT DALAM AIR MENGGUNAKAN KOMPOSIT KITOSAN/ZEOLIT/PVA
Abstract
Ion sulfat (SO42-) merupakan anion penyebab kesadahan air. Penurunan kadar ion sulfat dalam air menggunakan komposit kitosan/zeolit/PVA pelet terikat silang gluteraldehid telah dilakukan pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakterisasi gugus fungsi dan stabilitas komposit pelet pada variasi pH. Adsoeben komposit digunakan dalam menurunkan konsentrasi ion sulfat dalam air. Tahapan metode yang dilakukan meliputi pembuatan komposit, karakterisasi kandungan gugus fungsi komposit menggunakan FTIR, uji stabilitas komposit, penentuan kadar ion sulfat teradsorpsi menggunakan spektrofotometri UV-Vis untuk menentukan kapasitas adsorpsi ion sulfat. Hasi spektrofotometri FTIR menunjukan munculnya serapan gugus –OH (3364,55 cm-1) dan –NH (3346,31 cm-1) dari kitosan; gugus amida dari kitosan (1633,92 cm-1); gugus C=N (1637,67cm-1) yang menunjukan pembentukan ikatan imina antara kitosan dan glutaraldehid; gugus C-H (2162,37 cm-1 dan 2283,85); gugus C-O-C dari kitosan (1020,51 cm-1 dan 1028,27 cm-1); gugus C-N dari kitosan (1380,72 cm-1); gugus Al-O dari zeolit (788,33 cm-1 dan 782,34 cm-1). Komposit pelet terikat silang gluteraldehid lebih stabil dalam asam dan basa dibandingkan komposit pelet tanpa terikat silang dengan gluteraldehid. Massa komposit pelet 0,1 gram menghasilkan kapasitas adsorpsi ion sulfat paling besar, yaitu 55,39 mg/g. Semakin besar massa komposit pelet yang digunakan, maka kapasitas adsorpsinya semakin menurun.
Kata kunci: kesadahan, kitosan, zeolit, komposit, glutaraldehid
Refbacks
- There are currently no refbacks.