PENGARUH KONSENTRASI Na2EDTA TERHADAP DESORPSI Ce(IV) PADA ADSORBEN KITOSAN-KARBON

Sucihati Sa’adah, Titin Anita Zaharah, Anis Shofiyani

Abstract


Pasir tailing PETI (puya) didentifikasi mengandung mineral ikutan logam tanah jarang (LTJ). Karakteristik puya melalui analisis XRF menunjukkan keberadaan LTJ jenis Ce, Nd, Y dan Yb. Ce(IV) pada puya diekstraksi menggunakan metode adsorpsi pada kitosan-karbon. Selanjutnya Ce(IV) dilepas kembali dengan metode desorpsi untuk mengetahui efisiensi Ce(IV) yang berhasil didesorpsi dari adsorben kitosan-karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum NaEDTA sebagai agen pendesorpsi Ce(IV) terikat pada adsorben kitosan-karbon beads. Ce(IV) diikat oleh adsorben melalui proses adsorpsi dan dilepaskan kembali menggunakan agen pendesorpsi Na2EDTA. Optimasi konsentrasi Na2EDTA pendesorpsi  ditentukan pada variasi konsentrasi 0,01M, 0,025 M, 0,05M, 0,10 M dan 0,15 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum Na2EDTA yang diperlukan untuk mendesorpsi Ce(IV) terikat pada adsorben kitosan-karbon­ beads adalah 0,10 M, dengan efisiensi sebesar 98,7%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa larutan Na2EDTA 0,10 M mampu mendesorpsi Ce dari konsentrat Ce yang terikat pada adsorben kitosan-karbon beads dengan efisiensi 92,42%

 

Kata kunci: logam tanah jarang, desorpsi, adsorben, kitosan-karbon beads

Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.