PENGARUH KONSENTRASI Na2EDTA TERHADAP DESORPSI Ce(IV) PADA ADSORBEN KITOSAN-KARBON
Abstract
Pasir tailing PETI (puya) didentifikasi mengandung mineral ikutan logam tanah jarang (LTJ). Karakteristik puya melalui analisis XRF menunjukkan keberadaan LTJ jenis Ce, Nd, Y dan Yb. Ce(IV) pada puya diekstraksi menggunakan metode adsorpsi pada kitosan-karbon. Selanjutnya Ce(IV) dilepas kembali dengan metode desorpsi untuk mengetahui efisiensi Ce(IV) yang berhasil didesorpsi dari adsorben kitosan-karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum Na2EDTA sebagai agen pendesorpsi Ce(IV) terikat pada adsorben kitosan-karbon beads. Ce(IV) diikat oleh adsorben melalui proses adsorpsi dan dilepaskan kembali menggunakan agen pendesorpsi Na2EDTA. Optimasi konsentrasi Na2EDTA pendesorpsi ditentukan pada variasi konsentrasi 0,01M, 0,025 M, 0,05M, 0,10 M dan 0,15 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum Na2EDTA yang diperlukan untuk mendesorpsi Ce(IV) terikat pada adsorben kitosan-karbon beads adalah 0,10 M, dengan efisiensi sebesar 98,7%. Berdasarkan hasil penelitian bahwa larutan Na2EDTA 0,10 M mampu mendesorpsi Ce dari konsentrat Ce yang terikat pada adsorben kitosan-karbon beads dengan efisiensi 92,42%
Kata kunci: logam tanah jarang, desorpsi, adsorben, kitosan-karbon beads
Refbacks
- There are currently no refbacks.