ADSORPSI KADMIUM(II) MENGGUNAKAN ADSORBEN SELULOSA AMPAS TEBU TERAKTIVASI ASAM NITRAT

Riska Kusumawardani, Titin Anita Zaharah, Lia Destiarti2

Abstract


Penelitian mengenai penentuan kapasitas adsorpsi selulosa dari ampas tebu teraktivasi asam nitrat terhadap kadmium (II) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik dari selulosa teraktivasi asam nitrat, mengetahui kondisi kerja adsorpsi Cd(II) serta mengetahui kapasitas adsorpsi dan persentase adsorpsi (II) dari selulosa ampas tebu teraktivasi asam nitrat. Selulosadiaktivasi menggunakan larutan asam nitrat dan dikarakterisasi gugus fungsinya menggunakan spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR). Penentuan nilai pH kerja adsorpsi dilakukan pada variasi pH 5, 6, dan 7 (waktu kontak 90 menit, konsentrasi Cd(II) awal 10 ppm). Penentuan waktu kontak kerja dilakukan dengan variasi waktu kontak 60, 90, dan 120 menit (kondisi pH optimum, konsentrasi awal 10 ppm). Adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Sampel kadmium (II) mula-mula dan filtrat dari hasil adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Spektrum FTIR yang diperoleh menunjukkan adanya gugus fungsi aromatik (3749,62 cm-1), gugus -OH (3410,15 cm-1), gugus C-H (2916,37 cm-1, 1427,32 cm-1, 1373,32 cm-1, 1319,31 cm-1), gugus  C-O (1157,29 cm-1) dan gugus -CH2 (894,97 cm-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerja adsorpsi kadmium (II) oleh selulosa teraktivasi asam nitrat terjadi pada pH 7 dan waktu kontak 120 menit. Kapasitas adsorpsi maksimum selulosa teraktivasi asam nitrat untuk kadmium (II) adalah sebesar 2,215 mg/g. Dapat disimpulkan bahwa adsorben selulosa ampas tebu teraktivasi asam nitrat dapat mengadsorpsi kadmium(II) dengan baik.

 

Kata kunci : delignifikasi,kadmium, kapasitas adsorpsi, pH, waktu kontak

Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.