PEMBUATAN POLYBLEND DARI LIMBAH STYROFOAM DAN α-SELULOSA SERAT DAUN NANAS SEBAGAI BAHAN DASAR PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Pembuatan polyblend sebagai bahan dasar plastik ramah lingkungan telah dilakukan dari limbah styrofoam dan serat daun nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik dari polyblend antara limbah styrofoam dan α-selulosa serta mengetahui kemampuan terdegradasi oleh mikroorganisme dengan metode pencampuran. Campuran styrofoam-diklorometana divariasikan dengan campuran dimetil sulfoksida-α-selulosa dengan formulasi (90:10); (80:20); (70:30); (60:40). Penambahan gliserol pada setiap formulasi dilakukan untuk meningkatkan sifat mekanik dan biodegrabilitas dalam tanah. Formulasi terbaik polyblend antara limbah styrofoam dan α-selulosa yaitu 90:10. Nilai kuat tarik yang dihasilkan adalah 10,492 MPa, elongasi 10%, persentase daya serap air 14,81% serta kemampuan terdegradasi 25,225% di dalam tanah. Hasil analisis karakteristik gugus fungsi menggunakan Fourier Transform Infrared (FT-IR) menunjukkan adanya puncak baru pada styrofoam-α-selulosa pada panjang gelombang 2345,16 cm-1 yang menunjukkan gugus alkil. Puncak tersebut menandakan adanya interaksi kimiawi antara gugus fungsi dari styrofoam dan α-selulosa dari serat nanas.
Kata kunci: α-selulosa, daun nanas, plastik, lingkungan, styrofoam
Refbacks
- There are currently no refbacks.