PENGARUH PENAMBAHAN KARBON AKTIF TERHADAP SIFAT PERMEABILITAS MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN TERIKAT SILANG EPIKLOROHIDRIN
Abstract
Kitosan mempunyai ukuran pori yang kecil maka sifat permeabilitas kitosan rendah, sehingga kitosan perlu dikompositkan dengan material yang berpori salah satunya karbon aktif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif terhadap karakteristik membran komposit kitosan-karbon aktif terikat silang epiklorohidrin (ECH). Membran komposit kitosan-karbon aktif dibuat dengan proses pelarutan kitosan membentuk hidrogel, penambahan karbon aktif pada kitosan hidrogel, pencetakan membran dan proses crosslinking dengan ECH. Pengaruh karbon terhadap permeabilitas membran komposit dilakukan dengan melakukan variasi massa kitosan-karbon aktif dengan perbandingan 5:1, 5:2, 5:3, 5:4 dan 5:5. karakterisasi fisik dan kimia membran dilakukan menggunakan SEM, spektrofotometri FTIR, uji fluks, uji swelling dan stabilitas dalam pelarut asam. Hasil karakterisasi dari SEM menunjukkan permukaan yang homogen pada membran komposit terikat silang dan FTIR menunjukkan terdapat serapan baru pada bilangan gelombang 2300an cm-1 dari gugus C-O-C. Hasil karakterisasi fluks dan derajat swelling menunjukkan hasil yang semakin meningkat dengan bertambahnya variasi massa karbon aktif pada membran komposit terikat silang dengan masing-masing nilai sebesar 165,25, 179,63, 171,66, 175,75, dan 188,83 L.m-2.jam-1 dan 69,59, 68,73, 71,90, 71,13, dan 75,10 % pada berbagai rasio 5:1, 5:2, 5:3, 5:4 dan 5:5. Hasil karakterisasi stabilitas dalam pelarut asam asetat menunjukkan nilai yang meningkat pada konsentrasi 1%, 2% dan 5%.
Kata kunci: membran, kitosan, karbon aktif, permeabilitas
Refbacks
- There are currently no refbacks.